Jumat, 29 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Joe Biden Ditekan untuk Serang Iran, Kemenhan AS Tegaskan Tolak Perangi Iran

Pemerintah AS mengatakan tidak ingin berperang melawan Iran meski didesak.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
POOL / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP
Presiden AS Joe Biden berpidato saat perayaan Hanukkah di Gedung Putih, Senin, (11/12/2023). Biden didesak untuk menyerang Iran. 

Adapun pada hari Senin pekan ini juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan’ani menegaskan bahwa kelompok Perlawanan Islam di kawasan itu tidak menerima perintah Republik Iran dalam hal keputusan dan tindakannya.

Iran mengaku tidak terlibat dalam serangan itu.

Selain itu, Kan’ani menegaskan Iran tidak ikut campur dalam keputusan kelompok perlawanan itu mengenai cara mendukung Palestina atau membela diri mereka.

Joe Biden ditekan

Presiden AS Joe Biden didesak untuk menyerang Iran setelah tiga tentara AS tewas dalam serangan drone tersebut.

Biden mengatakan AS akan merespons serangan itu, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Para politikus Partai Republik menuding Biden membiarkan pasukan AS menjadi sitting duck atau pasukan yang tidak terlindungi.

Baca juga: Fakta-fakta Iran dan Potensi Serangan Langsung AS ke Negeri Mullah

Mereka mendesak Biden untuk menyerang Iran.

“Dia menjadikan pasukan kita tidak terlindungi,” kata Senator Tom Cotton dari Partai Republik, dikutip dari Reuters.

“Satu-satunya balasan atas serangan ini ialah pembalasan militer yang dahsyat,” ujarnya.

Desakan yang sama juga disampaikan oleh Mike Rogers, anggota DPR yang memimpin komite pengawasan terhadap militer AS.

Dia meminta AS untuk mengambil tindakan terhadap Iran.

Sementara itu, mantan Presiden Donald Trump menyebut serangan itu sebagai konsekuensi atas kelemahan Joe Biden.

Sebelumnya, pemerintahan Biden mengaku akan berupaya keras untuk melindungi tentara AS di seluruh dunia.

Barbara Lee, seorang anggota DPR dari Partai Demokrat, mengungkapkan kekhawatirannya bahwa strategi Biden untuk membendung konflik di Gaza agar tidak menyebar telah gagal.

“Seperti yang kita lihat saat ini, konflik itu menyebar tak terkendali. Konflik itu mulai menjadi perang regional,  dan sayangnya AS dan pasukan kita berada dalam bahaya,” ujar Lee.

Lee kembali meminta agar gencatan senjata Israel-Hamas dilakukan.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan