Sabtu, 27 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Lancarkan Serangan di Teluk Aden, Rudal yang Ditembakkan Houthi Langsung Kenai Kapal Dagang AS

Houthi telah menembakkan rudal ke kapal perang AS USS Gravely pada Rabu (31/1/2024).

Penulis: Nuryanti
AFP
Ilustrasi - Anggota Penjaga Pantai Yaman yang berafiliasi dengan Houthi berpatroli pada 4 Januari 2024. Houthi menembakkan rudal ke kapal perang AS USS Gravely pada Rabu (31/1/2024). 

Arab Saudi dan AS mengatakan, Iran telah menyelundupkan senjata, termasuk drone, serta rudal jelajah dan balistik ke Houthi selama perang saudara di Yaman dan melanggar embargo senjata PBB.

Dikatakan bahwa rudal dan drone semacam itu telah digunakan dalam serangan terhadap Arab Saudi, serta sekutunya, Uni Emirat Arab.

Iran juga membantah memasok senjata kepada kelompok Houthi dan mengatakan pihaknya hanya mendukung mereka secara politik.

Update Perang Israel-Hamas

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) melaporkan pasukan Israel “menembak secara besar-besaran” dalam penggerebekan di Rumah Sakit al-Amal di Khan Younis.

Utusan Palestina Riyad Mansour mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa agar “tindakan sementara Mahkamah Internasional dapat diterapkan, harus ada gencatan senjata di Gaza”.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan bahwa pembicaraan mengenai “jeda yang diperpanjang” dalam pertempuran adalah hal yang “konstruktif”.

Beberapa warga Palestina terbunuh setelah Israel mengebom sebuah mobil sipil di jalan utama yang menghubungkan Khan Younis dan Rafah.

Baca juga: Galaxy Leader, Kapal Pro-Israel yang Disita Houthi Jadi Objek Wisata Kebanggaan Yaman

Ribuan warga Palestina telah melarikan diri dari Khan Younis karena rumah sakit di sana masih dikepung, dan UNRWA mengatakan stafnya terpaksa meninggalkan fasilitas mereka di kota yang dilanda perang.

Para pejabat Palestina menuduh pasukan Israel membunuh 30 warga sipil dengan 'gaya eksekusi' setelah mayat-mayat dengan mata tertutup dan tangan terikat ditemukan di sebuah kuburan massal di Gaza utara.

Sebuah laporan PBB menemukan bahwa pengangguran di Gaza mencapai hampir 80 persen pada bulan Desember, karena serangan Israel yang terus menimbulkan banyak korban pada semua aspek kehidupan di wilayah tersebut.

Setidaknya 26.900 orang telah tewas dan 65.949 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan