Pidato Lengkap Netanyahu di PBB yang Ungkit Presiden Prabowo dan Donald Trump

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK -  Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat 26 September 2025.

Sejumlah delegasi negara anggota PBB meninggalkan ruang sidang (walk out) saat Netanyahu hendak berpidato.

Dalam pidato itu, Netanyahu sempat menyinggung soal Presiden RI Prabowo dan juga Presiden AS Donald Trump.

Berikut teks lengkap pidato Benjamin Netanyahu dikutip dari The Times of Israel.

Tuan Presiden, keluarga para sandera kami yang menderita di ruang bawah tanah Gaza, Hadirin sekalian.

Tahun lalu, saya berdiri di podium ini dan saya menunjukkan peta ini. Peta ini menunjukkan kutukan poros teror Iran. Poros ini mengancam perdamaian seluruh dunia. Poros ini mengancam stabilitas kawasan kami dan keberadaan negara saya, Israel.

Iran dengan cepat mengembangkan program senjata nuklir dan rudal balistik besar-besaran. Program-program ini tidak hanya dimaksudkan untuk menghancurkan Israel.

Mereka juga dimaksudkan untuk mengancam Amerika Serikat dan memeras negara-negara di mana pun.

Dari Gaza, Yehiah Sinwar mengirim gelombang teroris Hamas. Mereka menyerbu Israel pada 7 Oktober dan melakukan tindakan kebiadaban yang tak terkatakan.

Dari Lebanon, Hassan Nasrallah telah meluncurkan ribuan rudal dan roket ke kota-kota kami, meneror warga kami.

Di Suriah, diktator pembunuh Assad menjadi tuan rumah bagi pasukan Iran, yang mempererat jerat kematian di leher kita.

Di Yaman, Houthi meluncurkan rudal balistik ke Israel, sekaligus memutus perdagangan global di muara Laut Merah.

Jadi apa yang terjadi selama setahun terakhir? Kita telah menggempur Houthi, termasuk kemarin. Kita telah menghancurkan sebagian besar mesin teror Hamas. Kita telah melumpuhkan Hizbullah, merenggut sebagian besar pemimpinnya dan sebagian besar persenjataannya.

Ingat beeper itu, pager? Kami menghubungi Hizbullah. Dan percayalah, mereka menerima pesannya – dan ribuan teroris pun berjatuhan.

Kami menghancurkan persenjataan Assad di Suriah. Kami menghalangi milisi Syiah Iran di Irak. Dan yang terpenting, dan di atas semua yang bisa saya katakan kepada Anda atau yang telah kami lakukan tahun lalu, dalam dekade terakhir ini, kami menghancurkan program senjata atom dan rudal balistik Iran.