Selasa, 18 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Puluhan Rudal Jelajah Rusia Kembali Beterbangan di Angkasa Ukraina, Sedikitnya Dua Warga Sipil Tewas

Serangan bertubi-tubi dilancarkan kembali oleh Rusia ke sejumlah kota di Ukraina pada Rabu (7/2/204) pagi.

Penulis: Hendra Gunawan
State Emergency Service of Ukraine
Ilustrasi penyerangan oleh Rusia 

TRIBUNNEWS.COM -- Serangan bertubi-tubi dilancarkan kembali oleh Rusia ke sejumlah kota di Ukraina pada Rabu (7/2/204) pagi.

Serangan dilakukan menggunakan rudal jelajah Kh-101/Kh-555/Kh-55. Akibatnya sejumlah bangunan hancur dan puluhan orang menjadi korban bombardir Rusia tersebut.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan, puluhan rudal beterbangan di angkasa Ukraina. Pihaknya berhasil menjinakkan 20 diantaranya.

Baca juga: 5 Mata-mata Rusia Ditangkap, Pejabat Intelijen Ukraina Diam-diam Berkhianat

Presiden Volodymyr Zelensky pun mengutuk penyerangan tersebut karena menurutnya yang menjadi korban adalah warga sipil.

"Lebih dari sepuluh orang terluka di Kyiv. Hingga saat ini, dua orang dilaporkan tewas," kata Zelensky dikutip dari Ukrainska Pravda.

Ia mengatakan, dipastikan korban akan bertambah karena masih ada orang di bawah reruntuhan bangunan yang dibom oleh Rusia.

Selain itu, beberapa jalur komunikasi, termasuk kabel tegangan tinggi, telah rusak di ibu kota. Kami bekerja untuk memulihkan semuanya sesegera mungkin."

Sementara Ruslan Kravchenko, Kepala Administrasi Militer Oblast (Provinsi) Kyiv; Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan, tidak ada serangan terhadap fasilitas perumahan atau infrastruktur penting. Puing-puing yang berjatuhan terlihat di delapan permukiman di dua distrik di wilayah tersebut.

Kravchenko mengatakan 14 rumah pribadi dirusak oleh puing-puing rudal Rusia, bersama dengan bangunan luar, pagar dan beberapa mobil.

Jendela dan pintu sebagian rusak di salah satu lembaga pendidikan. Puing-puing rudal jatuh di dua gedung apartemen.

Baca juga: China, Iran, dan Rusia Mengutuk Serangan AS ke Suriah dan Irak, Rusia Anggap AS Provokator Konflik

Pada pagi hari tanggal 7 Februari, Rusia melancarkan serangan rudal ke Ukraina, menyebabkan peringatan serangan udara dikeluarkan di seluruh negeri.

Ledakan terdengar di wilayah Kharkiv dan Cherkasy, dan laporan mengindikasikan bahwa rudal sedang terbang di wilayah barat di kota Drohobych (Oblast Lviv).

Di distrik Holosiivsky, 52 orang dievakuasi dari gedung apartemen tempat terjadinya kebakaran, 8 orang berhasil diselamatkan, dan 12 orang luka-luka.

Unit layanan darurat terus bekerja di lokasi. Akibat kebakaran di bengkel mobil tersebut, sekitar 40 mobil musnah atau rusak. Api telah padam, layanan darurat terus bekerja di lokasi.

Sehari sebelumnya, dalam peperangan di medan laga Donetsk Ukraina, Rusia mengklaim telah menewaskan sebanyak 290 tentara Ukraina.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved