Indonesia dan Jepang Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan dan Isu Regional
Keempat menteri menyambut baik kemajuan kerja sama kedua negara di bidang keamanan maritim sejak pertemuan “2+2” kedua pada tahun 2021
Ringkasan Berita:
- Pertemuan 2+2 Indonesia-Jepang di Tokyo membahas penguatan kerja sama keamanan dan pertahanan bilateral, termasuk alutsista dan latihan bersama.
- Kedua negara menyoroti situasi Laut Cina Timur, Laut Cina Selatan, Korea Utara, Timur Tengah, dan Myanmar, menekankan pentingnya hukum internasional.
- Forum ini menegaskan komitmen strategis untuk Indo-Pasifik bebas dan terbuka.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Pertemuan 2+2 Indonesia dan Jepang yang berlangsung di Iikura Residence Minatoku Tokyo, Jepang, Senin (17/11/2025) kemarin menghasilkan beberapa poin penting bagi kelanjutan kerjasama kedua negara di masa mendatang.
Pertemuan tersebut diikuti oleh Menlu RI Sugiono dan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menlu Jepang Motegi Toshimitsu dan Menhan Jepang Koizumi Shinjiro mengahasil sejumlah kesepakatan.
Berikut adalah poin-poin tersebut yang resmi disampaikan pemerintah Jepang :
1. Ringkasan
(1) Keempat menteri menyambut baik penyelenggaraan pertemuan "2+2" antara Jepang dan Indonesia sebagai mitra komprehensif dan strategis untuk pertama kalinya dalam hampir empat setengah tahun.
Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi menyatakan bahwa semakin penting untuk memperkuat upaya menuju terwujudnya "Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka (FOIP)" dan bahwa kerja sama keamanan antara Jepang dan Indonesia, yang keduanya merupakan negara demokratis dan maritim, sangatlah penting.
(2) Keempat menteri sepakat mengenai situasi keamanan internasional saat ini yang semakin memburuk. Keempat Menteri membahas kerja sama keamanan dan pertahanan bilateral serta isu-isu regional dan kolaborasi di kancah internasional, dan menegaskan komitmen mereka untuk lebih memperkuat kerja sama kedua negara dengan tujuan memelihara dan memperkuat tatanan internasional yang bebas dan terbuka berdasarkan supremasi hukum.
Baca juga: Pertemuan 2+2: Jepang dan Indonesia Sepakat Perluas Kerjasama Keamanan Maritim
2. Kerja sama keamanan dan pertahanan bilateral
(1) Keempat menteri menyambut baik kemajuan kerja sama kedua negara di bidang keamanan maritim sejak pertemuan “2+2” kedua pada tahun 2021, termasuk penyediaan kapal patroli skala besar oleh Jepang kepada Indonesia melalui ODA (Bantuan Pembangunan Resmi) serta kapal patroli berkecepatan tinggi melalui OSA (Bantuan Keamanan Resmi).
Keempat Menteri sepakat bahwa kedua negara akan memperluas kerja sama di bidang ini, termasuk melalui OSA.
(2) Keempat menteri juga menyambut baik kemajuan berbagai upaya yang telah dilakukan hingga saat ini di berbagai bidang, seperti latihan bersama dan pertukaran sumber daya manusia.
Keempat menteri juga sepakat untuk memajukan pembahasan lebih lanjut antara otoritas pertahanan kedua negara, termasuk kerja sama alutsista dan teknologi berdasarkan Perjanjian Transfer Alutsista dan Teknologi yang ditandatangani pada pertemuan "2+2" kedua.
Selain itu, keempat menteri juga sepakat untuk memulai pembahasan antara otoritas pertahanan kedua negara mengenai cara melindungi informasi militer.
3. Isu-isu Regional dan Kolaborasi di Ranah Internasional
Keempat menteri juga membahas situasi Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan, Korea Utara, Timur Tengah, Myanmar, dan sebagainya.
(1) Terkait situasi di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan, Menteri Motegi dan Menteri Shinjiro Koizumi menyatakan keprihatinan serius terhadap berlanjutnya dan meningkatnya upaya sepihak untuk mengubah status quo dengan kekerasan atau paksaan.
Lebih lanjut, keempat menteri menegaskan pentingnya mematuhi hukum internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS), dari perspektif penegakan tatanan maritim berdasarkan hukum.
| China Peringatkan Warganya untuk Tidak Pergi ke Jepang, Saham Perusahaan Pariwisata Anjlok |
|
|---|
| China Peringatkan Jepang Akan Kalah Telak Jika Nekat Intervensi Militer di Taiwan |
|
|---|
| Jangan Baca Manga Jepang dari Situs Bajakan, Ini Alasannya |
|
|---|
| Pertama Kali Dalam 4 Tahun, Pertemuan 2+2 Indonesia–Jepang Digelar di Tokyo |
|
|---|
| Polisi Kyoto Jepang Tangkap 19 WNI Ilegal, Seorang Penghubung Tenaga Kerja Jadi Tersangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/22japang111.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.