Senin, 11 Agustus 2025

Tentara AS Ditangkap atas Tuduhan Jual Dokumen Rahasia Strategi Perang ke China

Seorang prajurit aktif Angkatan Darat dan Analisis Intelijen AS pada hari Kamis (7/3/2024) ditangkap atas tuduhan menjual dokumen sensitif ke China.

Pixabay/qimono
Ilustrasi penangkapan - Seorang prajurit aktif Angkatan Darat dan Analisis Intelijen AS pada hari Kamis (7/3/2024) ditangkap atas tuduhan menjual dokumen sensitif ke China. 

Mereka juga diduga telah menyetujui untuk menjalin kemitraan dalam jangka waktu yang panjang.

Kemudian penyidik menuduh Schultz mengirimkan informasi tentang Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi pada Juli 2022.

Ini merupakan jenis sistem yang dikirim AS ke Ukraina untuk melawan Rusia.

Pada Agustus 2022, Schultz juga dituduh mengirimkan dokumen sensitif tentang peralatan hipersonik ringkasan latihan militer AS.

Dokumen pengadilan merinci pertukaran selama berbulan-bulan di mana rekan konspirator yang tidak disebutkan namanya meminta dokumen tertentu dan Schutlz menurutinya, menjual lusinan catatan sensitif seharga ribuan dolar sekaligus.

Kemitraan ini berlanjut pada tahun 2023, tepatnya pada bulan Agustus.

Pada saat itu, Schultz diminta untuk memberikan instruksi kepada orang lain tentang cara menangani informasi rahasia dengan benar, berdiskusi dengan petugasnya yang berasal dari Tiongkok mengenai penangkapan terpisah pada bulan itu terhadap dua pelaut Angkatan Laut AS yang dituduh mengirimkan informasi sensitif ke Tiongkok.

Menuju akhir tahun, tepatnya pada bulan November, jaksa penuntut menuduh mitranya meminta Schultz untuk mendiskusikan pekerjaan untuk tahun depan.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan