Minggu, 24 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Berselisih dengan Netanyahu, Biden Tolak Berpidato di Parlemen Israel: Tidak untuk Saat Ini

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak memiliki rencana untuk berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam waktu dekat.

Kolase Tribunnews
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mulai kehilangan kesabaran terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Senin, ia tidak memiliki rencana untuk berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam waktu dekat.

Ketika wartawan bertanya kepada dia apakah sedang menjadwalkan pertemuan dengan Netanyahu, ia justru menjawab tidak ada.

“Tidak,” kata Biden kepada wartawan, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Meskipun begitu, ia tidak menjelaskan alasannya dan hanya meminta semuanya untuk melihat langkah apa yang terjadi kedepannya.

“Kita lihat saja apa yang terjadi," jelasnya.

Hubungan keduanya yang semakin buruk, ia juga menegaskan tidak akan berpidato di Parlemen Israel atau Knesset.

"Tidak, tidak untuk saat ini," tegasnya.

Namun sebelumnya, Biden mengatakan kepada MSNBC akan mengambil langkah secara langsung untuk mengajukan banding kepada publik Israel.

Hal tersebut lantaran kekhawatiran Biden terhadap tuduhan Netanyahu atas konflik di Gaza.

Ketegangan antara Presiden AS Biden dan Netanyahu berkobar dalam beberapa hari terakhir terkait operasi militer Israel di Rafah di Gaza selatan.

Pada hari Sabtu, Biden mengatakan Netanyahu “harus lebih memperhatikan hilangnya nyawa tak berdosa sebagai konsekuensi dari tindakan yang diambil” di Gaza.

Baca juga: Intelijen AS Laporkan Posisi Netanyahu Dalam Bahaya

Biden juga mengatakan nantinya langkah yang dilakukan Israel akan menimbulkan kerugian di negara itu sendiri.

Besok paginya, Netanyahu menolak komentar Biden.

Ia mengatakan prediksi Biden tidak akan tepat.

“Jika yang dia maksud adalah saya menjalankan kebijakan swasta yang bertentangan dengan mayoritas, keinginan mayoritas warga Israel, dan ini merugikan kepentingan Israel, maka dia salah dalam kedua hal tersebut,” kata Netanyahu dalam wawancara dengan Politico.

Intelijen AS sebut Kepemimpinan Netanyahu 'dalam Bahaya'

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan