Sabtu, 13 September 2025

Korban tewas terus bertambah, Rusia menangkap 11 orang yang diduga terlibat serangan bersenjata di gedung konser Moskow

Sejumlah orang bersenjata menyerang gedung konser di pinggiran kota Moskow, menewaskan puluhan orang dan melukai 100 lainnya, kata…

BBC Indonesia
Korban tewas terus bertambah, Rusia menangkap 11 orang yang diduga terlibat serangan bersenjata di gedung konser Moskow 

Serangan itu diklaim oleh ISIS, yang kemudian mempublikasikan foto alat peledak tersebut.

Pada 2017, serangan bom di metro St Petersburg yang menewaskan 15 orang juga dikaitkan dengan kelompok Islam radikal.

Kelompok-kelompok militan telah memerangi pasukan Rusia di wilayah Kaukasus Utara selama beberapa dekade.

Sejumlah besar dari mereka berbondong-bondong ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS ketika kelompok itu dibentuk 10 tahun lalu. Beberapa militan yang beroperasi di Kaukasus Utara Rusia telah menyatakan kesetiaan mereka kepada ISIS, kata para ahli.

Namun, kelompok yang mengklaim serangan hari ini, ISIS-K, adalah afiliasi ISIS di Khorasan - sebuah istilah lama untuk wilayah yang mencakup sebagian wilayah Iran, Turkmenistan, dan Afghanistan.

Para ahli kontraterorisme mengatakan bahwa Rusia telah menempatkan posisinya "berada di garis bidik" ISIS-K, yang sering mengkritik Presiden Putin dalam propagandanya.

Kelompok ini menuduh Kremlin melakukan kekejaman terhadap warga Muslim dalam kampanye militer di Chechnya dan Suriah, serta dalam invasi era Soviet ke Afganistan.

Bagaimana kronologi serangan?

Lebih dari 6.000 orang Rusia berbondong-bondong ke kompleks ritel dan konser di Balai Kota Crocus untuk menonton konser grup rock Picnic.

Seorang saksi mata mengatakan penyerangan terjadi beberapa menit sebelum band tersebut dijadwalkan tampil di panggung. Anggota band Picnic dilaporkan tidak terluka.

Seorang penjaga keamanan menuturkan bagaimana para penyerang bersenjata lengkap menyerbu ke dalam serambi sambil menembakkan peluru ketika dia dan rekan-rekannya sedang bekerja di pintu masuk pusat.

“Ada tiga penjaga keamanan lainnya dan mereka bersembunyi di balik papan iklan,” katanya kepada saluran telegram Rusia, Baza. "Dan para penyerang itu berjarak 10m dari kami - mereka mulai menembaki orang-orang di lantai dasar secara acak."

Di dalam auditorium, seorang wanita mengatakan dia dan pengunjung lainnya bergegas menuju panggung, segera setelah mereka menyadari ada tembakan. “Saya melihat seseorang di dalam kios dengan pistol dan terdengar suara tembakan, saya mencoba merangkak ke belakang pengeras suara,” katanya kepada stasiun televisi Rusia.

Api dan kepulan asap membubung ke langit kemudian fasad aula terbakar. Kaca di dua lantai teratas gedung itu juga pecah.

Kebakaran tampaknya bermula ketika para penyerang melemparkan bom molotov.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan