Sabtu, 13 September 2025

Korban tewas terus bertambah, Rusia menangkap 11 orang yang diduga terlibat serangan bersenjata di gedung konser Moskow

Sejumlah orang bersenjata menyerang gedung konser di pinggiran kota Moskow, menewaskan puluhan orang dan melukai 100 lainnya, kata…

BBC Indonesia
Korban tewas terus bertambah, Rusia menangkap 11 orang yang diduga terlibat serangan bersenjata di gedung konser Moskow 

Korban tewas dalam serangan bersenjata di Balai Kota Crocus, Moskow terus bertambah.

Berdasarkan laporan intelijen Rusia, sedikitnya 93 orang meninggal dan lebih dari 140 lainnya tercatat mengalami luka dalam insiden tersebut.

Dalam perkembangan terbaru, otoritas Rusia mengatakan telah menangkap 11 terduga pelaku aksi tersebut, empat di antaranya terlibat langsung dalam penyerangan.

Komite Investigasi Rusia - tim khusus yang dibentuk menangani kasus ini - juga membagikan sejumlah foto senjata api dan amunisi. Senjata dan peluru termasuk selongsongnya itu diyakini diambil dari lokasi kejadian.

Setidaknya empat penyerang yang mengenakan perlengkapan kamuflase ikut serta dalam serangan di Krasnogorsk, Moskow barat laut, menurut tayangan video yang diverifikasi BBC.

Balai Kota Crocus hendak mengadakan konser rock ketika orang-orang bersenjata menyerbu masuk ke lobi dan kemudian ke teater itu sendiri.

Sebagian besar bangunan dilalap api dan sebagian atapnya roboh.

Anak-anak dilaporkan menjadi turut menjadi korban dan Kementerian Luar Negeri Rusia mengutuk "serangan teroris" tersebut.

Menurut pernyataan daring yang belum diverifikasi, kelompok milisi ISIS mengatakan mereka berada di balik serangan tersebut.

Garda Nasional Rusia mengatakan pihaknya telah mengerahkan unit khusus ke lokasi kejadian untuk memburu para penyerang. Pejabat tinggi Rusia juga menuju ke Krasnogorsk.

Dua pekan lalu, Kedutaan Besar AS mengeluarkan peringatan kepada warga AS untuk menghindari pertemuan besar, dengan mengatakan pihaknya memantau laporan bahwa "ekstremis mempunyai rencana dalam waktu dekat untuk menargetkan pertemuan besar di Moskow".

Kedubes AS memperbarui sarannya pada Jumat (22/03) malam, mendesak warga AS untuk menghindari lokasi serangan.

Mengapa ISIS menyerang di Rusia?

Will Vernom dari BBC News di Washington DC memberi konteks mengenai serangan terbaru kelompok ISIS di Rusia.

Menurutnya, jika klaim ISIS berada di balik serangan di Mosko terbukti benar, maka akan menjadi insiden terbaru dari sejumlah serangan terkait dengan kelompok Islamis itu di atau terhadap Rusia dalam beberapa tahun terakhir.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan