Jumat, 12 September 2025

Serangan Berdarah di Moskow

Wujud Solidaritas, Ribuan Warga Moskow Donorkan Darah usai Tragedi Penembakan Massal

Lebih dari 4.000 warga Moskow mendonorkan darahnya sebagai bentuk solidaritas atas penembakan massal yang menewaskan 133 orang tersebut.

YouTube CGTN
Ribuan warga Moskow melakukan aksi donor darah sebagai bentuk solidaritas bagi para korban penembakan massal yang terjadi di Crocus City Hall pada Jumat (22/3/2024) lalu. 

“285 orang terluka (termasuk delapan anak-anak), 133 orang di antaranya meninggal (termasuk tiga anak-anak)” katanya.

Putin Janji akan Lacak dan Hukum Pelaku

Sementara, Presiden Rusia, Vladimir Putin sudah berjanji akan melacak dan menghukum para pelaku dibalik tragedi berdarah tersebut.

Dikutip dari kantor berita Rusia, TASS, Putin menegaskan para pelaku merupakan teroris yang memiliki jaringan internasional.

Dia pun mengungkapkan siap bekerjasama dengan negara manapun untuk menangkap para pelaku.

"Semua pelaku, penyelenggara, dan mereka yang memerintahkan kejahatan ini akan dihukum secara adil dan pasti."

"Siapapun mereka, siapapun yang membimbing mereka," tutur Putin.

Kronologi

Pemandangan yang menunjukkan gedung konser Balai Kota Crocus yang terbakar setelah insiden penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, pada 22 Maret 2024. Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan di gedung konser di pinggiran kota Moskow pada 22 Maret 2024, menyebabkan tewas dan terluka sebelum kebakaran besar menyebar ke seluruh gedung, wali kota Moskow dan kantor berita Rusia melaporkan.
Pemandangan yang menunjukkan gedung konser Balai Kota Crocus yang terbakar setelah insiden penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, pada 22 Maret 2024. Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan di gedung konser di pinggiran kota Moskow pada 22 Maret 2024, menyebabkan tewas dan terluka sebelum kebakaran besar menyebar ke seluruh gedung, wali kota Moskow dan kantor berita Rusia melaporkan. (STRINGER / AFP)

Dikutip dari BBC, peristiwa berawal ketika ada lebih dari 5.000 orang Rusia hendak menonton grup band rock, Picnic di Crocus City Hall di Moskow pada Jumat malam waktu setempat.

Tak berselang lama, orang-orang bersenjata dengan mengenakan kamuflase menyerbu masuk ke lobi gedung dan langsung merangsek ke lokasi konser digelar.

Seorang saksi mata mengungkapkan penembakan massal terjadi beebrapa menit sebelum grup band Picnic tampil.

Selain melakukan penembakan, para penyerang bersenjata itu turut membakar gedung dengan menggunakan bom molotov.

Hal tersebut membuat adanya kerusakan dan kebakaran di gedung tersebut.

Lantas, dikutip dari outlet berita Rusia, Baza, sebanyak 28 orang ditemukan tewas di toilet dan 14 orang lainnya tergeletak di tangga gedung tersebut.

Adapun peristiwa berdarah ini diklaim dilakukan oleh ISIS.

"Para petempur ISIS menyerang sebuah pertemuan besar di pinggiran ibu kota Rusia ," tuturnya dalam sebuah pernyataan di Telegram dikutip dari AP pada Sabtu (23/3/2024).

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan