Rabu, 20 Agustus 2025

Iran Kini Disebut Menang Perang Lawan Israel, Ini 4 Hal yang Untungkan Negeri Mullah

Dua pakar politik mengatakan Iran 'sedang memenangkan perang' melawan Israel.

Kolase Tribunnews/AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (kanan). 

AS disebut ingin Iran menghentikan serangan yang dilakukan proksinya terhadap pasukan AS.

Presiden AS Joe Biden dan Menteri Pertahanan AS tidak memperlihatkan sinyal tentang keinginan yang menakutkan ketika AS menyerang proksi-proksi Iran.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pernah meminta Iran untuk memerintahkan kelompok Houthi agar menghentikan serangan kapal-kapal terafiliasi Israel di Laut Merah.

Selain itu, AS ingin menghentikan kemajuan program nuklir Iran.

Menurut Badan Energi Atom Nasional, Iran sudah memiliki uranium yang diperkaya hingga tingkat kemurniannya 60 persen untuk tiga senjata nuklir.

Uranium itu bisa diperkaya hingga 90 persen sehingga ideal untuk bom.

Adapun menurut Institut Sains dan Keamanan Internasional, Iran bisa memproduksi uranium bomb-grade untuk satu senjata selama 7 hari.

Biden disebut tidak akan berani melawan Iran seperti yang dilakukan George W. Bush terhadap Korea Utara yang memiliki senjata nuklir.

Baru-baru ini Biden mengeluarkan $10 miliar dari dana cadangan untuk pembayaran listrik Irak kepada Iran.

Selain itu, ada pembicaraan tidak langsung antara AS dan pejabat Iran di Oman.

Dua hal tersebut menandakan bahwa AS berusaha menenangkan Iran.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan