Selasa, 19 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Qatar Terancam Mundur sebagai Mediator Gencatan Senjata Israel-Hamas, Ada Perlakuan yang Tak Baik

Perdana Menteri Qatar mengatakan telah terjadi 'penyalahgunaan' terkait upaya mediasi Doha dalam perang Israel-Hamas.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
Karim Jaafar / AFP
Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani memberikan konferensi pers dengan mitranya dari Turki di Doha pada 17 April 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Qatar mengungkapkan pihaknya akan menilai kembali perannya sebagai mediator gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas di Gaza.

Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani menyebut beberapa pihak memanfaatkan mediasi gencatan senjata untuk kepentingan politik tertentu.

Dilansir Al Jazeera, berbicara dalam konferensi pers bersama Menlu Turki di Doha, Rabu (17/4/2024), Al Thani berkata pemerintahannya terus berkomitmen menengahi Israel Hamas atas dasar kemanusiaan.

Tetapi, ada perlakuan yang tak baik dari beberapa pihak soal peran Qatar.

Sejumlah pihak mengeluarkan pernyataan yang "merusak" terhadap Qatar, ujarnya.

Al Thani tidak menyebutkan secara gamblang siapa yang ia maksud itu.

Qatar Dituduh Membela Hamas, Amerika Sebut akan Mengevaluasi Hubungannya dengan Qatar

Sehari sebelumnya, anggota parlemen AS Steny Hoyer menduh Qatar berpihak kepada Hamas.

Hoyer menyebut Amerika akan mengevaluasi kembali hubungannya dengan Qatar jika Qatar tidak menekan Hamas untuk menerima proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Mediator Qatar sebelumnya memperingatkan bahwa perundingan mengenai gencatan senjata di Gaza menemui hambatan.

"Negosiasi untuk mengakhiri pertempuran dan menjamin pembebasan tawanan berada pada “ase yang sulit,” kata Sheikh Mohammed pada konferensi pers bersama Perdana Menteri Rumania Marcel Ciolacu.

“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi hambatan ini”, katanya.

Baca juga: Iran Mulai Normalisasi Jalur Udara, Qatar Airways dan Iraqi Airways Buka Kembali Rute ke Teheran

Peran Qatar

Qatar telah berupaya untuk menengahi kesepakatan selama enam bulan pertempuran di Gaza.

Namun, masih belum ada tanda-tanda terobosan dalam perundingan tersebut.

Israel dan Hamas masing-masing menolak untuk menerima syarat yang diajukan masing-masing pihak.

Ketika perundingan panjang yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir berlanjut, militer Israel terus melakukan operasi mematikan di Jalur Gaza, yang masih diblokade.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan