Konflik Palestina Vs Israel
Bocoran Negosiasi Israel-Hamas di Gaza, Ada 3 Tahap dalam 120 Hari
Media Lebanon merilis salinan proposal gencatan senjata yang sedang dibahas Israel dan Hamas, mencakup pembebasan sandera dalam 120 hari.
TRIBUNNEWS.COM - Media Lebanon, Al Mayadeen, menerbitkan salinan yang diklaim berasal dari kerangka perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
"Hamas berjanji untuk membebaskan semua tentara perempuan Israel yang disandera, serta tiga sandera sipil dan militer setiap tiga hari setelah perjanjian tersebut, berdasarkan ketentuan kerangka perjanjian gencatan senjata," lapor Al Mayadeen dari Lebanon, mengutip salinan dokumen, Kamis (2/5/2024).
Menurut laporan Al Mayadeen, perjanjian itu bertujuan untuk mencapai perdamaian berkelanjutan dan memberikan langkah-langkah yang diperlukan untuk gencatan senjata.
Dokumen tersebut mengatur tiga tahap, yang masing-masing akan berlangsung sekitar 40 hari.
Tahap Pertama
Pada tahap pertama, pasukan Israel akan ditarik ke perbatasan timur Jalur Gaza dan semua penerbangan militer Israel di Jalur Gaza akan dibatasi.
Hal ini akan memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dan memungkinkan beberapa pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah mereka.
Lalu, Hamas harus membebaskan seluruh tentara perempuan Israel yang disandera sejak 7 Oktober 2023 dan Israel harus membebaskan 40 tahanan Palestina dari penjaranya untuk setiap tentara, termasuk mereka yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Tahap Akhir Pertama
Pada akhir tahap pertama, Hamas harus membebaskan semua sandera yang berusia di atas 50 tahun yang masih hidup, serta semua sandera yang sakit dan terluka.
Sebagai imbalannya, Israel harus membebaskan 20 anak-anak dan wanita Palestina untuk setiap pembebasan Israel, serta 20 orang berusia di atas 50 tahun yang sakit dan terluka di antara para tahanan di penjara-penjara Israel.
Baca juga: Hamas Tegaskan Gencatan Senjata di Gaza Harus Permanen, tapi Netanyahu Bersikeras Serang Rafah
Tahap Kedua
Fase kedua, yang berlangsung selama 42 hari, akan mencakup persetujuan dan penerapan langkah-langkah untuk mencapai perdamaian berkelanjutan, mengidentifikasi dan memulai upaya rekonstruksi menyeluruh terhadap rumah-rumah yang hancur, fasilitas dan infrastruktur sipil.
Tahap Ketiga
Fase ketiga akan mencakup pertukaran jenazah dan jenazah dari kedua belah pihak setelah identifikasi mereka.
Mesir, Qatar dan Amerika Serikat akan bertindak sebagai penjamin perjanjian tersebut.
Hamas akan Tanggapi Tawaran Israel
Sebelumnya, Mesir disebut telah menyerahkan sebuah inisiatif yang disepakati dengan pihak Israel kepada Hamas.
Proposal yang diajukan Mesir mencakup pembebasan 20 hingga 40 sandera yang ditahan di Jalur Gaza dengan imbalan gencatan senjata.
Sementara itu, Hamas menuntut agar Israel menyetujui gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza dalam kesepakatan itu, dikutip dari France24.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.