Selasa, 16 September 2025

Helikopter Presiden Iran Jatuh

7 Fakta Soal Insiden Jatuhnya Helikopter Presiden Iran, Ada 3 Heli yang Terbang saat Kecelakaan

Hingga berita ini ditayangkan, helikopter masih hilang kontak, dan belum ada informasi mengenai potensi cedera atau kerusakan.

AFP/ATTA KENARE
Presiden Iran Ebrahim Raisi. Helikopter yang membawanya dari Provinsi Azerbaijan jatuh. Nasibnya belum diketahui. 

5, Siapa yang ada di helikopter itu?

Media pemerintah melaporkan, yang ikut bepergian bersama Ebrahim Raisi adalah"

  • Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian,
  • Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Iran Malek Rahmati,
  • Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei untuk Azerbaijan Timur.

6. Ada berapa helikopter yang terbang saat kecelakaan?

Terdapat tiga helikopter. Apakah ketiga helikopter itu hilang? Tidak, dua dari tiga helikopter dalam konvoi presiden berhasil kembali dengan selamat ke kota Tabriz.

Menteri Energi Ali Akbar Mehrabian dan Menteri Perumahan dan Transportasi Mehrdad Bazrpash berada di dalam helikopter yang berhasil kembali dengan selamat.

Tim penyelamat berusaha mencapai lokasi tersebut, kata TV pemerintah, yang menyatakan bahwa selain puluhan kru penyelamat, ada beberapa ambulans dan drone yang dikerahkan dalam pencarian.

Namun, semua upaya terhambat oleh kondisi cuaca buruk, disertai hujan lebat dan kabut disertai angin kencang.

7. Kabut tebal jadi penghalang

Kabut tebal telah mengurangi jarak pandang di area yang diperkirakan menjadi lokasi helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Menurut Kantor berita Fars, menemukan pesawat tersebut akan sulit mengingat kondisinya cuaca yang buruk.

Jarak pandang di kawasan pegunungan dan hutan berkurang menjadi hanya sekitar lima meter.

Daerah tersebut berjarak sekitar lima puluh kilometer di sebelah utara Tabriz, ibu kota provinsi Azerbaijan timur, dekat kota Varzeqan.

Ebrahim Raisi

Melansir Alarabiya, pria yang bernama lengkap Ebrahim Raisi as-Sadati itu lahir pada 14 Desember 1960 di Kota Masyhad, Provinsi Razavi Khorasan.

Ayahnya merupakan seorang pemuka agama dan meninggal saat Ebrahim berusia lima tahun.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan