Rabu, 10 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Menlu RI Ungkap Indikasi PM Israel Benjamin Netanyahu Mau Habisi Rakyat Palestina

Pernyataan ini disampaikan Retno dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu (5/6/2024).

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
ANDREA RENAULT / AFP
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi, berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai situasi Timur Tengah, dan perang Israel-Hamas di markas besar PBB pada 29 November 2023 di New York City. 

Lebih jauh, Retno Marsudi membeberkan beberapa poin penting yang menjadi fokus Indonesia terhadap situasi Palestina saat ini.

Kata Menlu, kondisi di Palestina saat ini makin memburuk usai serangan kemanusiaan yang tak kunjung usai oleh Israel.

Menlu menyebut setidaknya ada beberapa poin besar yang didorong oleh Pemerintahan Indonesia atas situasi terkini di Palestina.

"Beberapa prioritas saat ini antara lain pertama mendorong terciptanya gencatan senjata segera dan permanen, immediate dan permanen ceasefire, tanpa cease fire upaya perbaikan situasi tidak akan terwujud," kata Menlu Retno.

Sebagai laporan juga, kata Menlu, pada 31 Mei lalu Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menyampaikan proposal mengenai gencatan senjata yang terbagi dalam tiga tahap.

Kata dia, upaya gencatan senjata itulah yang menjadi perjuangan Indonesia terhadap serangan-serangan yang dilakukan Israel.

Meski sejauh ini Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu belum mengindahkan terkait dengan saran dari Biden tersebut.

"Isu ceasefire inilah yang sudah terus diperjuangkan Indonesia dari sejak awal. dan kita akan melihat bagaimana Israel menanggapi usulan dari Presiden Biden ini," kata dia.

Fokus kedua, kata Rerno, Indonesia terus mendorong kelancaran bantuan kemanusiaan dan mendukung kerja United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA).

Dimana dirinya menyatakan, perlu adanya keterjaminan bantuan melalui lembaga bantuan dan pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina tersebut.

"Indonesia akan terus mendorong negara lain untuk terus memberikan dukungan terhadap UNRWA dan sebagaimana tadi sudah saya sampaikan UNRWA memiliki tanggung jawab hampir 6 juta pengungsi," kata dia.

Dari sisi Indonesia kata dia, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan bantuan kemanusiaan baik langsung ke Palestina maupun melalui UNRWA.

Sementara, bantuan untuk UNRWA diklaim Retno telah ditingkatkan beberapa kali, dan ke depan bantuan akan disesuaikan terus dengan kebutuhan lapangan.

"Jadi bantuan yang kita berikan adalah demand and needs driven asistance, dan bantuan kita sudah berikan baik melalui darat maupun melalui udara," ujar Retno.

Ketiga, Indonesia mendesak agar semua keputusan International Court of Justice (ICJ) atau Mahkamah Internasional dipatuhi oleh Israel.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan