Senin, 18 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pemerintahan Israel Berada di Ambang Kehancuran, Netanyahu Tuduh Ben-Gvir Bocorkan Rahasia Negara

Pemerintah Israel kembali mengalami krisis, PM Benjamin Netanyahu dan Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir kembali berselisih.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
Mostafa Alkharouf – Anadolu Agency
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir (kiri) di Yerusalem Timur pada 27 Januari 2023. 

Pemimpin Shas Arye Dery lantas menelepon perdana menteri dan mengancam akan mundur dari koalisi, menurut laporan.

Pemimpin Shas Arye Dery
Pemimpin Shas Arye Dery (Haaretz)

Hal ini kemungkinan akan menyebabkan runtuhnya pemerintahan.

Muncul pula pertanyaan apakah Netanyahu bisa memenangkan pemilu lagi jika dia tidak mempertahankan dukungan dari partai-partai ultra-Ortodoks seperti Shas dan Jewish Power.

Netanyahu juga menghadapi kritik atas penanganannya soal perang di Gaza, di mana lebih dari 37.431 orang terbunuh.

Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, melontarkan kritik publik terhadap ambisi Netanyahu untuk mengalahkan Hamas.

“Urusan menghancurkan Hamas, membuat Hamas menghilang – ini bagaikan melempar pasir ke mata masyarakat,” kata Hagari kepada Channel 13.

“Hamas adalah sebuah ide, Hamas adalah sebuah partai."

"Hamas berakar di hati rakyat, siapa pun yang mengira kita bisa melenyapkan Hamas adalah salah.”

Kantor Netanyhu menekankan bahwa menghancurkan Hamas adalah salah satu tujuan perang militer dan berkomitmen untuk melakukannya.

Sekilas tentang Kabinet ke-37 Israel

Mengutip Times of Israel, Pemerintahan Israel ke-37 adalah kabinet Israel saat ini, yang dibentuk pada tanggal 29 Desember 2022, setelah pemilihan Knesset pada tanggal 1 November 2022.

Baca juga: Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Pemerintahan koalisi ini terdiri dari enam partai, yakni Likud, United Torah Judaism, Shas, Religious Zionist Party, Otzma Yehudit (Jewish Power) dan Noam.

Koalisi ini dipimpin oleh Benjamin Netanyahu, yang menjabat sebagai Perdana Menteri Israel untuk keenam kalinya.

Gabungan keenam partai ini memiliki total 64 dari 120 kursi di parlemen.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan