Jumat, 8 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Istana Pastikan Pulau Galang Akan Jadi Pusat Pengobatan 2.000 Warga Gaza, Bukan Tempat Evakuasi

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memastikan Pulau Galang akan dijadikan pusat pengobatan warga Gaza, bukan untuk tempat evakuasi.

Tribunnews/Taufik Ismail
BANTUAN PENGOBATAN WARGA GAZA - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2024). Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi memastikan bahwa rencana pemerintah untuk memberikan bantuan pengobatan ke warga Gaza di Pulau Galang adalah murni untuk pengobatan, bukan untuk evakuasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi memastikan bahwa rencana pemerintah untuk memberikan bantuan pengobatan ke warga Jalur Gaza di Pulau Galang adalah murni untuk pengobatan, bukan untuk evakuasi.

Hal ini disampaikan Hasan Nasbi dalam konferensi persnya di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

"Dan ini memang bukan evakuasi ya, ini untuk pengobatan," kata Hasan dilansir tayangan kanal YouTube Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Kamis (7/8/2025).

Rencananya pemerintah akan menjadikan Pulau Galang yang berada di wilayah pemerintahan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sebagai pusat pengobatan warga Gaza yang menjadi korban perang.

Sekitar 2.000 warga Gaza akan dibawa ke Pulau Galang untuk diobati di sana. 

Warga Gaza adalah penduduk yang tinggal di Jalur Gaza, sebuah wilayah sempit di pesisir timur Laut Mediterania yang menjadi bagian dari Palestina.

Mereka dikenal sebagai salah satu komunitas paling tangguh di dunia karena terus bertahan di tengah konflik berkepanjangan, di antaranya adalah konflik dengan Israel.

Menurut Hasan, bantuan pengobatan untuk warga Gaza ini merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet pada Rabu (6/8/2025) kemarin.

"Presiden kemarin juga memberikan arahan untuk Indonesia memberikan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang," ujar Hasan.

Pulau Galang dipilih menjadi pusat pengobatan warga Gaza ini karena telah memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, termasuk rumah sakit dan alat pendukungnya.

Sebelumnya Pulau Galang sempat dijadikan sebagai pusat penanganan Covid-19. Lokasinya juga tidak berdekatan dengan pemukiman WNI.

Baca juga: AS Tak Ikut Campur, Trump: Pendudukan Jalur Gaza adalah Urusan Israel

"Dulu pernah (jadi) tempat pengungsian, tapi juga pernah untuk pusat penanganan Covid-19 waktu itu di sana."

"Jadi, sebenarnya kalau dalam sisi keamanan dan kenyamanan warga, itu bisa dikelola, sangat bisa dikelola kalau di sana," imbuh Hasan.

Tak hanya menyiapkan fasilitas pengobatan saja, pemerintah Indonesia nantinya juga akan menyiapkan akomodasi untuk keluarga yang mendampingi korban-korban perang di Gaza tersebut.

Mereka juga akan mendapatkan fasilitas kesehatan dari pemerintah Indonesia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan