Senin, 25 Agustus 2025

Israel Bom Rumah Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, 10 Kerabatnya Meninggal Termasuk Adiknya

Bom itu dijatuhkan pada Senin (14/6/1014) malam di Kamp Pengungsi Shati (Pantai), sebelah barat Kota Gaza Palestina.

Editor: Hasanudin Aco
Via Al Arabiyah
Rumah saudara Ismail Haniye hancur lebur dibom Israel di kamp pengungsi Shati (Pantai), di Kota Gaza, 25 Juni 2024. (AFP). 

TRIBUNNEWS.COM, GAZA - Militer Israel menjatuhkan bom di sebuah rumah yang dihuni keluarga Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas.

Bom itu dijatuhkan pada Senin (14/6/1014) malam di Kamp Pengungsi Shati (Pantai), sebelah barat Kota Gaza Palestina.

Pengeboman tersebut mengakibatkan terbunuhnya sedikitnya sepuluh anggota keluarga Ismail Haniyeh, termasuk saudara perempuan Haniyeh.

Ismail Haniyeh saat ini tidak berada di Gaza sebab dia diketahui telah lama berada di Qatar.

Media Palestina melaporkan bahwa beberapa anggota keluarga Ismail Haniyeh masih berada di bawah reruntuhan dan sebagian besar korban adalah perempuan.

Menurut Al-Jazeera, upaya pencarian korban selamat sedang berlangsung dan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.

Sejak tadi malam, tentara Israel telah mengintensifkan serangannya di kamp Shati.

Juga menargetkan sekolah penampungan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), menewaskan puluhan orang, termasuk anak-anak.

Pada tanggal 10 April 2024 lalu, tiga putra Haniyeh dan beberapa cucunya tewas dalam serangan Israel terhadap mobil sipil di Beach Camp, Kota Gaza.

Pemimpin Hamas saat itu mengatakan sekitar 60 kerabatnya tewas dalam perang Gaza.

Tentara Israel mengakui bertanggung jawab atas penggerebekan di kamp Shati, mengklaim bahwa mereka mengebom gedung-gedung yang digunakan oleh Hamas.

Meskipun mereka tidak secara langsung menyebutkan sasaran keluarga Haniyeh, Radio Tentara Israel mengomentari serangan yang menewaskan anggota keluarga, termasuk saudara perempuan Haniyeh.

Genosida yang Sedang Berlangsung

Saat ini diadili di Mahkamah Internasional atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 37.626 warga Palestina telah terbunuh, dan 86.098 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan