Senin, 29 September 2025

Ngaku Intel, Sosok Bhole Baba Guru Spritual Gadungan Penyebab 116 Orang Tewas Berdesakan di India

Bhole Baba lahir di desa Bahadur Nagari di distrik Etah, Uttar Pradesh, dari pasangan petani Nanne Lal dan Katori Devi.

Penulis: Hasanudin Aco
Times of India
Sosok Bhole Baba Guru Spritual gadungan penyebab 116 orang tewas berdesakan di India 

Setidaknya 116 orang tewas dalam penyerbuan di 'satsang' yang diselenggarakan untuk menghormati Narayan Hari di desa Phulrai, distrik Hathras, pada hari Selasa.

Polisi mengatakan tempat penyelenggaraan acara itu terlalu kecil untuk menampung kerumunan yang berkumpul di sana.

Sebuah komite telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut dan sebuah kasus akan diajukan terhadap penyelenggara.

Kronologi Kejadian

Diberitakan sebelumnya setidaknya 116 orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas setelah berdesak-desakan di sebuah 'satsang' (acara keagamaan) di Hathras, Uttar Pradesh, India pada Selasa (2/7/2024).

Kepala Polisi India Inspektur Jenderal (Aligarh) Shalabh Mathur mengonfirmasi bahwa 116 orang telah meninggal sejauh ini.

"Laporan Informasi Pertama (FIR) akan diajukan terhadap penyelenggara satsang karena jumlah orang yang hadir melebihi jumlah yang diizinkan. Penyelidikan tingkat tinggi telah diperintahkan," katanya.

Satsang tersebut diselenggarakan oleh Komite Manav Mangal Milan Sadbhavna Samagam untuk orang yang mengaku sebagai dewa bernama Narayan Sakar Hari, yang juga dikenal sebagai Sakar Vishwa Hari atau Bhole Baba .

Polisi tengah mencari Bhole Baba, yang belum ditemukan setelah insiden penyerbuan tersebut.

Seorang wanita yang menghadiri 'satsang' mengatakan bahwa acara itu diselenggarakan untuk menghormati seorang guru lokal, Bhole Baba alias Narayan Saakar Hari.

Kepanikan terjadi saat kerumunan mulai pergi.

Sumber mengatakan para penyembah dilarang pergi sampai mobil guru gadungan itu pergi, yang menyebabkan kerumunan besar berkumpul di area kecil.

Menurut saksi mata, para penyembah itu mati lemas dan tubuh mereka saling menumpuk dalam penyerbuan itu -- salah satu tragedi terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka dilarikan ke Pusat Trauma Sikandara Rao di distrik tersebut dan rumah sakit pemerintah di Etah.

Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan orang-orang membawa korban, baik yang sudah meninggal atau tidak sadarkan diri, dengan ambulans, truk, dan mobil ke Pusat Trauma Sikandara Rao.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan