Sabtu, 13 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Media Israel: Situasi di Utara Tak Lagi Bisa Dikendalikan, Tak Ada Peluang Memukul Mundur Hizbullah

rencana Israel saat ini mengenai penetapan garis merah hanyalah “pembicaraan kosong” mengingat perkembangan situasi saat ini yang makin liar.

JALAA MAREY/AFP
Roket yang ditembakkan kelompok Hizbullah Lebanon diintersep (dicegat) oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel di wilayah Upper Al-Jalil (Galilea Atas) pada 15 Juli 2024. 

Pertama, respons Hizbullah dari wilayah yang tidak terduga membuat tentara IDF kaget karena mereka mengantisipasi pembalasan dari wilayah yang dikuasai unit Aziz. Hal ini menyoroti kegagalan dalam memprediksi secara akurat reaksi kelompok perlawanan.

Kedua, dengan membalas dari wilayah unit Nasr, Hizbullah ingin menyampaikan bahwa pembunuhan Abu Thalib, yang diikuti dengan tindakan balasannya, tidak mengganggu operasinya. Jadi, pembunuhan Abu Naama juga tidak akan berdampak pada operasi perlawanan.

Pada hari Kamis kemarin, Hizbullah mengumumkan telah menargetkan beberapa lokasi IDF di Israel Utara, termasuk 2 markas IDF.

"Kami menargetkan dua bangunan yang digunakan oleh tentara musuh Israel di pemukiman Misgav Am dan Zar'it dengan senjata yang tepat dan menyerangnya secara langsung," kata Hizbullah, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Hizbullah menggunakan roket Volcano untuk meledakkan 2 markas yang berisi sekumpulan IDF.

"Roket Volcano yang berat itu menargetkan sekumpulan tentara musuh Israel di sekitar barak Zar'it," terang Hizbullah.

Tidak hanya itu, dalam waktu yang sama Hizbullah juga menargetkan 2 barak di pemukiman Shtula dengan rudal berpemandu yang tepat sasaran.

"Kami menargetkan dua bangunan yang digunakan oleh tentara musuh di pemukiman Shtula dengan rudal berpemandu dan menyerangnya secara langsung, menyebabkan kebakaran dan mengakibatkan jatuhnya korban di antara mereka yang berada di dalamnya," jelas mereka.

Hizbullah menjelaskan serangan ini merupakan respons terhadap serangan musuh terhadap desa-desa selatan dan rumah-rumah yang aman, khususnya di Kota Jebbayn dan Ramyeh.

(oln/almydn/*)

 
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan