PM Kishida Ungkap 3 Masalah Dihadapi Jepang & Negara Asia, di Antaranya Dekarbonisasi dan Digital
ASEAN juga memposisikan bidang digital sebagai mesin pertumbuhan, dan pengamanan sumber daya manusia akan menjadi isu bersama.
Editor:
Dewi Agustina
Perdana Menteri mengumumkan bahwa pertemuan tingkat menteri kedua akan diadakan di Jakarta pada bulan Agustus 2024 mengenai Komunitas Nol Emisi Asia (AZEC), sebuah kerangka kerja kolaboratif yang dipimpin oleh Jepang yang bertujuan untuk dekarbonisasi Asia.
Bekerja sama dalam mengembangkan aturan untuk mengevaluasi pengurangan karbon dioksida (CO2).
PM Kishida juga menyatakan bahwa dia akan berkontribusi pada transisi menuju dekarbonisasi dengan mempromosikan investasi, memperkenalkan energi terbarukan di kawasan industri, produksi hidrogen, pembangkit listrik amonia, dan lainnya.
Jepang menganjurkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
"Pentingnya mewariskan kepada generasi berikutnya di Asia di mana martabat manusia dihormati dan tatanan internasional yang bebas dan terbuka berdasarkan supremasi hukum dipertahankan dan diperkuat," kata Kishida.
Rencana tersebut dirancang dengan mempertimbangkan ekspansi militer China ke Laut China Timur dan Selatan.
Ia menekankan bahwa kerja sama yang erat dengan Amerika Serikat dan Eropa sangatlah penting, dan Jepang akan memimpin upaya tersebut.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.