Hadapi 11 Negara, Indonesia Tunjukkan Daya Saing di WorldSkills ASEAN 2025 Filipina
Dengan mengusung tema “ASEAN: Skilled for the Future”, perhelatan ini mempertemukan 258 talenta muda dari 11 negara ASEAN
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Ajang kompetisi keterampilan terbesar di kawasan, The 14th WorldSkills ASEAN Competition 2025, resmi dibuka oleh Presiden Filipina Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. di World Trade Center Metro Manila, Senin (25/8/2025) waktu setempat.
Dengan mengusung tema “ASEAN: Skilled for the Future”, perhelatan ini mempertemukan 258 talenta muda dari 11 negara ASEAN yang berkompetisi pada 32 bidang keterampilan strategis.
Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam pembangunan sumber daya manusia unggul dengan mengirimkan 38 kompetitor, 31 expert, serta delegasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan. Mereka bertanding di 19 bidang keterampilan unggulan, mulai dari Automobile Technology; Cyber Security; Collaborative Robot; Electronics; Fashion Technology; Graphic Design Technology; Hairdressing; Hotel Reception; Industrial Automation; Industrial Control; Industry 4.0; Internet of Things; IT Network Systems Administration; IT Software Solutions for Business; Mechanical Enginering CAD; Mechatronics; Refrigeration and Air Conditioning; Restaurant Service; dan
Web Technologies.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan, Agung Nur Rohmad, menegaskan bahwa keikutsertaan Indonesia bukan sekadar ajang perebutan medali, melainkan juga bagian dari diplomasi keterampilan sekaligus persiapan menjadi tuan rumah The 15th WorldSkills ASEAN Competition 2027 di Jakarta.
Baca juga: Tindak Cepat Menaker untuk Reformasi Layanan dan Penguatan Integritas
“Ajang ini bukan sekadar lomba keterampilan, melainkan ruang pembuktian bahwa Indonesia memiliki talenta muda yang siap bersaing di level internasional. Partisipasi kita sekaligus menjadi sarana diplomasi keterampilan dan persiapan menuju tuan rumah WorldSkills ASEAN 2027 di Jakarta,” ujar Agung melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Selasa (26/8/2025).
Agung juga menambahkan, keterlibatan para expert Indonesia sebagai juri internasional menjadi bukti pengakuan regional atas kapasitas SDM bangsa. “Ini momentum penting untuk benchmarking, transfer pengetahuan, sekaligus memastikan standar vokasi Indonesia selaras dengan kebutuhan industri masa kini dan masa depan,” imbuhnya.
Dengan kehadiran Indonesia di WSAC 2025, posisi strategis bangsa di bidang keterampilan semakin diperkuat. Kehadiran ini juga menegaskan bahwa SDM unggul adalah kunci pembangunan ekonomi nasional maupun kawasan ASEAN.
Menteri Hukum Se-ASEAN Sepakati Pengembangan Arbitrase dan Mediasi Komersial Internasional |
![]() |
---|
Rumor Transfer Pemain Timnas Indonesia: Thom Haye Diminati Klub Arab hingga ASEAN |
![]() |
---|
Menaker Yassierli Lepas Delegasi Indonesia Ikuti WorldSkills ASEAN Manila 2025 |
![]() |
---|
AIGIS 2025: Menperin Sebut Transformasi Industri Hijau Jadi Kunci Daya Saing Nasional |
![]() |
---|
Menperin Akselerasi Produk Industri Hijau di Pasar untuk Jaga Daya Saing RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.