Selasa, 12 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

3 Fakta Terbunuhnya Ismail Haniyeh di Iran, Pemimpin Hamas yang Jadi Tokoh Penting Gencatan Senjata

Inilah tiga fakta pembunuhan Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Kota Teheran, Iran. Pentingnya sosok Haniyeh dalam negosiasi gencatan senjata.

Penulis: tribunsolo
Editor: Bobby Wiratama
Tehran Times
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh meninggal bersama seorang pengawalnya dalam sebuah serangan di kediamannya di Kota Teheran, Rabu pagi, 31 Juli 2024. Berikut beberapa fakta mengenai peristiwa tersebut yang telah dikumpulkan sejauh ini: 

Ismail Haniyeh merupakan tokoh penting dalam negosiasi gencatan senjata dalam perang di Gaza.

Dilansir CNN Internasional, dia telah banyak berkomunikasi mengenai kesepakatan mengakhiri perang dengan para mediator di Qatar dan Mesir pada Rabu (3/7/2024).

Tak ayal pembunuhan Ismail Haniyeh menjadi isu yang penting bagi rakyat Gaza.

Hani Mahmoud yang merupakan kontributor Al Jazeera di Palestina mengatakan, isu itu penting bagi rakyat Gaza karena dia adalah pemimpin negosiasi yang diharapkan menghasilkan gencatan senjata.

Pria yang saat ini tengah bertugas di Deir el-Balah, Gaza tersebut juga mengatakan, sosok Ismail Haniyeh mewakili keturunan pengungsi dari wilayah Palestina pada 1948.

“Dia mewakili sebagian besar orang yang merupakan keturunan keluarga pengungsi yang mengungsi dari wilayah Palestina pada tahun 1948,” ujarnya.

Dia menambahkan, warga Palestina juga memandang Ismail Haniyeh sebagai pemimpin yang jauh lebih pragmatis daripada yang lain.

“Warga Palestina juga memandang Ismail Haniyeh sebagai pemimpin moderat yang jauh lebih pragmatis dibandingkan pemimpin lain,” imbuhnya.

Kematiannya juga menjadi pemicu memanasnya konflik antara Israel dan negara-negara Arab pendukung kemerdekaan Palestina.

(mg/mardliyyah)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan