Minggu, 24 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Jenazah Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan Dimakamkan di Qatar pada Hari Jumat

Upacara pemakaman dan penguburan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh akan diadakan di Doha, Qatar pada hari Jumat (2/8/2024).

ANWAR AMRO / AFP
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengadakan konferensi pers selama kunjungannya ke Dar al-Fatwa, otoritas agama Sunni tertinggi Lebanon, di Beirut pada 22 Juni 2022. Terbaru, Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara yang menargetkan kediamannya di Teheran utara sekitar pukul 2 pagi waktu setempat, Selasa (30/7/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Sumber-sumber Qatar melaporkan, upacara pemakaman dan penguburan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh akan diadakan di Doha, Qatar pada hari Jumat (2/8/2024).

Namun sebelumnya, akan dilakukan upacara prosesi untuk Ismail Haniyeh di Teheran.

Kantor berita Tasnim yang berafiliasi dengan IRGC mengatakan, upacara ini akan berlangsung pada hari Kamis (1/8/2024).

Sebelumnya, sejumlah media Iran melaporkan bahwa Haniyeh dibunuh dalam serangan udara yang menargetkan kediamannya di Teheran utara sekitar pukul 2 pagi waktu setempat, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Serangan itu dilaporkan terjadi di sebuah wisma tamu untuk veteran perang yang dikelola oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

"Kediaman Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran, dan sebagai akibat dari insiden ini, dia dan salah satu pengawalnya menjadi martir," kata sebuah pernyataan oleh situs berita Sepah milik Korps Garda Revolusi Islam, dikutip dari Al-Arabiya.

Haniyeh dibunuh saat menghadiri pelantikan presiden baru negara itu yaitu Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Haniyeh tiba di Teheran pada hari Selasa (30/7/2024).

Ia telah bertemu Pezeshkian dan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Hamas mengeluarkan pernyataan bahwa akan membalas dendam atas pembunuhan pemimpinnya, yang menurutnya tewas di Teheran akibat "serangan berbahaya Zionis."

Iran Umumkan 3 Hari Berkabung

Iran mengumumkan tiga hari berkabung menyusul terbunuhnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran pada Selasa (30/7/2024).

Baca juga: Ucapan Duka Anwar Ibrahim ke Ismail Haniyeh Dihapus Facebook dan Instagram, Meta Diamuk Malaysia

"Sambil bersimpati kepada rakyat Palestina yang tertindas dan tangguh serta mereka yang meninggalkan Martir Haniyeh, pemerintah administratif Republik Islam Iran menetapkan Rabu, Kamis, dan Jumat, 31 Juli hingga 2 Agustus, sebagai hari berkabung nasional di seluruh Iran," kata pernyataan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Iran, dikutip dari IRNA.

Pemerintah Iran mengatakan bahwa pembunuhan Haniyeh ini menambah lemabran baru dalam catatan hitam rezim Zionis kriminal dan perampasan kekuasaan.

Ia juga mengatakan, pembunuhan ini adalah pelanggaran terhadap semua aturan Internasional dan prinsip-prinsip kemanusiaan.

Iran telah menyalahkan Israel atas pembunuhan itu, tetapi Tel Aviv menolak untuk mengonfirmasi atau menyangkal keterlibatannya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan