Jumat, 15 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Iran Sebut AS juga Dalang di Balik Tewasnya Haniyeh: Israel Tanpa Amerika Tak Bisa Apa-apa

Iran menuding AS terlibat dalam pembunuhan Ismail Haniyeh, dengan memberikan bantuan terhadap Israel.

Majid Saeedi / GETTY IMAGES EUROPE / Getty Images via AFP
TEHERAN, IRAN - 31 JULI: Ratusan warga Iran yang berunjuk rasa ikut serta dalam protes terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala politik Hamas, di Palestine Square di Teheran, Rabu, 31 Juli 2024. Dalam serangan udara pada Rabu pagi di ibu kota Iran, Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara di Teheran setelah menghadiri pelantikan presiden baru Iran. Israel belum mengklaim bertanggung jawab atas kematiannya - Iran menuding AS terlibat dalam pembunuhan Ismail Haniyeh, dengan memberikan bantuan terhadap Israel. 

Kendati demikian, Lebanon membantah serangan ke Majdal Shams itu.

Terpisah, peneliti di Pusat Studi Strategis Timur Tengah di Teheran, Abas Aslani, menlai peristiwa tewasnya Haniyeh akan bergema di seluruh kawasan dan sekitarnya.

Ia menilai eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah tidak dapat terelakkan.

"Saat ini, saat kita berbicara, eskalasi tampaknya tak terelakkan," kata Aslani.

Ia menambahkan pembunuhan itu terjadi tepat saat Presiden baru Iran, Pezeshkian, berbicara tentang dialog dan keterlibatan dengan Barat.

Baca juga: Kemunculan Terakhir Ismail Haniyeh sebelum Tewas Diserang Israel, Hadiri Pelantikan Presiden Iran

"Kita mungkin mengucapkan selamat tinggal untuk pembicaraan gencatan senjata saat ini. Sebab, tewasnya Haniyeh bisa meningkat menjadi perang regional."

"PM Israel berusaha melakukan segalanya untuk memperpanjang kehidupan politiknya."

"Dia ingin melanjutkan perang (di Gaza), dan saya pikir ini dimaksudkan tidak hanya untuk memengaruhi proses di Teheran dan kawasan itu, tetapi juga di Washington," jelas Aslani.

Jenazah Haniyeh akan Dimakamkan di Qatar

TEHERAN, IRAN - 31 JULI: Ratusan warga Iran yang berunjuk rasa ikut serta dalam protes terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala politik Hamas, di Palestine Square di Teheran, Rabu, 31 Juli 2024. Haniyeh tewas di pengasingan dalam serangan udara pada Rabu pagi di ibu kota Iran. Haniyeh tewas dalam serangan udara di Teheran setelah menghadiri pelantikan presiden baru Iran. Israel belum mengklaim bertanggung jawab atas kematiannya.
TEHERAN, IRAN - 31 JULI: Ratusan warga Iran yang berunjuk rasa ikut serta dalam protes terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala politik Hamas, di Palestine Square di Teheran, Rabu, 31 Juli 2024. Haniyeh tewas di pengasingan dalam serangan udara pada Rabu pagi di ibu kota Iran. Haniyeh tewas dalam serangan udara di Teheran setelah menghadiri pelantikan presiden baru Iran. Israel belum mengklaim bertanggung jawab atas kematiannya. (Majid Saeedi / GETTY IMAGES EUROPE / Getty Images via AFP)

Sebagai informasi, Haniyeh tewas etelah diserang "proyektil berpemandu udara" di Teheran, Iran, Rabu dini hari pukul 2.00 waktu setempat.

Tewasnya Haniyeh telah dikonfirmasi langsung oleh Hamas dan Kelompok Perlawanan Islam Iran (IRGC).

"Pagi ini, kediaman Ismail Haniyeh di Teheran diserang, yang mengakibatkan dia dan salah satu pengawalnya tewas," ungkap IRGC, Rabu, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Selain Haniyeh, salah satu pengawalnya juga tewas dalam serangan tersebut.

Pemimpin Hamas itu dibunuh sehari setelah Presiden Iran terpilih, Masaoud Pezeshkian, dilantik, Selasa (30/7/2024).

Haniyeh diketahui melakukan perjalanan ke Teheran untuk menghadiri pelantikan Pezeshkian.

Acara itu merupakan kemunculan terakhir Haniyeh sebelum tewas akibat serangan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan