Populer Internasional: 10.000 Tentara IDF Tewas dan Terluka - Israel Dikepung 7 Front
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya data jumlah tentara Israel yang tewas atau terluka hingga persiapan serangan balasan Iran.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Endra Kurniawan
IDF sebelumnya mengklaim telah menemukan sedikitnya 25 terowongan yang melintasi Mesir.
3. Jenderal Iran: Serangan ke Israel Tidak Bisa Diprediksi dan Akan Mengejutkan
Jenderal Hossein Taeb, yang saat ini menjadi penasihat panglima tertinggi Garda Revolusi Iran (IRGC), mengatakan bentuk balas dendam atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tidak akan dapat diprediksi dan mengejutkan.
Hossein Taeb menyampaikan pernyataan tersebut selama pertemuan dengan pejabat dan anggota pasukan Basij di kota suci Mashhad, pada Minggu (4/8/2024) seperti dikutip dari TehranTimes.
Mantan Kepala Intelijen IRGC ini menekankan bahwa balas dendam terhadap Israel akan dilaksanakan melalui perancangan skenario baru dan mengejutkan.
Menurut dia musuh-musuh Revolusi Islam Iran harus memahami bahwa Iran selalu siap menghadapi ancaman dan mempertahankan hak-haknya.
Terkait upaya Benjamin Netanyahu untuk mendapatkan dukungan Amerika Serikat (AS) dengan menekankan ancaman militer yang melibatkan Lebanon dan Iran, Taeb menekankan “Setiap konflik baru di kawasan tersebut hanya akan memperburuk tekanan dan tantangan internal bagi Amerika Serikat.”
4. IDF Bagikan Dokumen Skenario Perang Besar-besaran, Hizbullah Menyusup dari Utara dan Tepi Barat
Pasukan Pendudukan Israel (IOF) baru-baru ini dilaporkan membagikan sebuah dokumen kepada para wali kota di wilayah pendudukan utara terkait situasi konflik dan eskalasi yang melibatkan negara pendudukan tersebut di kawasan.
Dokumen itu merinci “Skenario Terbaru” atas perang habis-habisan dengan Hizbullah, menurut lansiran The Times of Israel.
Baca juga: Sebelum Diserang Iran, Israel Pertimbangkan Hantam Teheran Lebih Dulu
Dokumen ini menguraikan dampak potensial yang diterima Israel, termasuk pemadaman listrik selama tiga hari di beberapa kota, gangguan pasokan air yang berlangsung selama beberapa hari, pemutusan sambungan telepon rumah hingga delapan jam, gangguan komunikasi telepon seluler hingga 24 jam, dan gangguan lokal singkat pada layanan radio dan internet.
Dokumen tersebut lebih lanjut menyoroti bahwa hingga 40 persen dari tenaga kerja Israel mungkin tidak dapat bekerja selama perang, dan penyedia layanan dari luar wilayah yang terkena dampak mungkin tidak tersedia.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.