Selasa, 19 Agustus 2025

Gempa di Jepang

Gempa M 7,1 Guncang Jepang, Pemerintah Sebut Reaktor Nuklir Tak Alami Kerusakan

Gempa berkekuatan magnitudo 7,1 di Jepang tidak mengakibatkan reaktor nuklir mengalami kerusakan.

Tribun Timur
Ilustrasi gempa. Gempa berkekuatan magnitudo 7,1 di Jepang tidak mengakibatkan reaktor nuklir mengalami kerusakan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayasih menuturkan reaktor nuklir tidak mengalami kerusakan setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang lepas pantai Pulau Kyushu yang berada di bagian barat daya Jepang, pada Kamis (8/8/2024) sore waktu setempat.

Dikutip dari The Japan Times, Hayashi tetap meminta kepada warga yang terdampak gempa untuk menjauhi daerah pesisir.

"Kami akan terus menilai tingkat kerusakan dan bekerjasama dengan pemerintah daerah, sambil melakukan yang terbaik untuk menerapkan langkah-langkah tanggap bencana darurat, memberikan prioritas tinggi untuk menyelamatkan nyawa," ujar Hayashi dalam konferensi pers.

Sementara perusahaan pembangkit, Kyushi Electric Power menuturkan tidak ada kerusakan yang terjadi di pembangkit nuklir Sendai dan Genkai yang berada di Kota Satsumasendai di Prefektur Kagoshima dan Kota Higashimatsuura di Prefektur Saga.

Senada, perusahaan lainnya yaitu Shikoku Electric Power turut mengungkapkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ikata di Prefektur Ehime tidak mengalami kerusakan.

Hanya saja, ada unit dari pembangkit nuklir tersebut dalam kondisi ditutup untuk inspeksi rutin saat gempa terjadi.

Di sisi lain, guncangan gempa terasa di Bandara Miyazaki hingga mengakibatkan beberapa jendela pecah.

"Guncangannya cukup kuat dan berlangsung sekitar 30 detik. Kami diberitahu bahwa beberapa jendela pecah," kata seorang petugas bandara, dikutip dari NHK.

Sebelumnya, gempa magnitudo 7,1 tersebut sempat mengakibatkan adanya peringatan tsunami di beberapa bagian di Prefektur Kyushu dan Shikoku.

Baca juga: Gempa M 7,1 Guncang Jepang, BMKG: Tak Potensi Tsunami di Indonesia

Gelombang tsunami setinggi satu meter pun dapat mencapai Prefektur Miyazaki, Kochi, Oita, dan Kagoshima, termasuk pulau-pulau di Prefektur Kagoshima yaitu Tanegashima dan Yakushima.

Adapun pusat gempa terjadi di laut Hyuganada di lepas pantai Prefektur Miyazaki pada Kamis pukul 16.43 waktu setempat dengan kedalaman 30 kilometer.

Selain prefektur yang disebutkan di atas, kemungkinan tsunami juga akan terjadi di utara Semenanjung Boso di Prefektur Chiba.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui apakah gempa mengakibatkan adanya korban atau tidak.

BMKG: Gempa Jepang Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Terpisah, Kepala Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono mengumumkan, gempa bermagnitudo 7,1 yang mengguncang Jepang, Kamis (8/8/2024) tidak berdampak tsunami di Indonesia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan