Senin, 22 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

6 Mayat Sandera Israel Ditemukan dalam Terowongan di Khan Yunis, Jalur Gaza

Israel mengklaim telah menemukan 6 mayat sandera dalam sebuah terowongan di Khan Yunis, Jalur Gaza. Israel mencoba membenarkan operasi militernya.

X/IDF
Enam sandera yang mayatnya ditemukan oleh Israel dalam operasinya di Khan Yunis, Jalur Gaza, pada Senin (19/8/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel (IDF) menemukan enam mayat sandera yang sebelumnya dinyatakan tewas di Jalur Gaza.

Israel mengklaim, enam mayat tersebut ditemukan di sebuah terowongan setelah IDF melakukan operasi di Khan Yunis pada Senin (19/8/2024).

Identitas enam mayat tersebut adalah Alex Dancyg (75), Yagev Buchshtav (35), Chaim Peri (79), Yoram Metzger (80), Nadav Popplewell (51), dan Avraham Munder (78).

Alex Dancyg dan Yagev Buchshtav telah dipastikan tewas oleh IDF pada akhir Juli lalu.

Sementara Chaim Peri, Yoram Metzger, dan Nadav Popplewell dinyatakan tewas oleh IDF pada awal Juni.

Kelima orang tersebut diyakini tewas di Khan Yunis pada awal 2024, meskipun penyebab kematiannya belum diketahui.

Avraham Munder sebelumnya tidak dinyatakan tewas oleh IDF.

Dengan ditemukannya enam mayat tersebut, IDF mengatakan akan terus menyelidiki penyebab kematian mereka, termasuk kemungkinan para sandera dibunuh oleh tembakan Israel.

"Kami memiliki informasi intelijen akurat yang memungkinkan pasukan dari Divisi ke-98 dan anggota badan keamanan Shin Bet mencapai terowongan di Khan Yunis dan menemukan mayat-mayat tersebut, di tengah serangan baru di kota itu di Jalur Gaza selatan," kata militer Israel, Selasa (20/8/2024), seperti diberitakan The Times of Israel.

Avraham Munder, Alex Dancyg, Chaim Peri, dan Yoram Metzger semuanya diculik oleh Hamas dari Kibbutz Nir Oz pada 7 Oktober 2023.

Sementara, Yagev Buchshtav dan Nadav Popplewell disandera dari Kibbutz Nirim.

Baca juga: Tak Yakin Sikap Iran, AS Dukung Israel Tolak Tinggalkan Koridor Philadelphi di Perbatasan Gaza-Mesir

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memuji upaya penemuan enam mayat sandera tersebut.

"Negara Israel akan terus melakukan segala upaya untuk memulangkan semua sandera kami — baik yang hidup maupun yang mati," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, Selasa.

Sementara itu, serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya 35 warga Palestina di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir, menurut laporan Al Jazeera.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 40.139 jiwa dan 92.743 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (19/8/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Euro News.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan