Sabtu, 6 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pavel Durov, Pendiri Telegram Ditangkap di Prancis, Dubes Rusia Sebut Ada Motif Politik

Pavel Durov, pendiri aplikasi Telegram ditangkap di Prancis. Kedutaan Besar Rusia di Prancis sebut ada motif politik di balik penangkapan Durov.

Instagram/@durov
Pavel Durov, pendiri aplikasi Telegram ditangkap di Prancis, menurut laporan TASS pada Minggu (25/8/2024). 

Telegram menduduki peringkat sebagai salah satu platform media sosial utama setelah Facebook, YouTube, WhatsApp, Instagram, TikTok, dan Wechat.

Pavel Durov mendirikan Telegram pada tahun 2013 dan meninggalkan Rusia pada tahun 2014 setelah menolak mematuhi tuntutan pemerintah untuk menutup komunitas oposisi di platform media sosial VKontakte miliknya, yang dijualnya.

"Saya lebih suka bebas daripada menerima perintah dari siapa pun," kata Pavel Durov kepada jurnalis Amerika, Tucker Carlson, pada April lalu tentang kepergiannya dari Rusia dan pencariannya untuk kantor pusat bagi perusahaannya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan