Selasa, 19 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Eskalasi Kian Liar, Israel Tetapkan Keadaan Darurat di Seluruh Negeri, Hizbullah Tak Ada Habisnya

pihak berwenang Israel mengatakan keputusan menetapkan keadaan darurat itu akan berlaku segera dan selama seminggu di seluruh wilayah pendudukan

AFP/JACK GUEZ
Petugas tanggap darurat dan pasukan keamanan Israel berkumpul di tengah puing-puing dan kendaraan yang hangus di Kiryat Bialik, distrik Haifa, Israel, menyusul serangan yang dilaporkan oleh Hizbullah Lebanon pada 22 September 2024. - Hizbullah mengatakan pada 22 September bahwa mereka menargetkan fasilitas produksi militer dan pangkalan udara di dekat Haifa, Israel utara, setelah militer Israel menggempur Lebanon selatan dan mengatakan mereka menargetkan ribuan laras peluncur roket. (Photo by Jack GUEZ / AFP) 

Komentar Haimovich ini muncul setelah Hizbullah berhasil mengirim 180 rudal dalam satu jam pada hari Senin (23/9/2024).

Menurut Haimovich, peluncuran rudal tersebut belum menunjukkan semua kekuatan Hizbullah.

"Hizbullah belum menembakkan rudalnya secara maksimal," kata Haimovich, dikutip dari Al Mayadeen.

Ia juga tidak setuju dengan pernyataan di mana menyebutkan saat ini Hizbullah telah kehilangan 50 persen persediaan rudal.

Haimovich mengatakan bahwa kemampuan peluncuran Hizbullah hampir tak terbatas.

"Pada dasarnya, kemampuan Hizbullah tidak ada habisnya," jelasnya.

Terlebih selama dua hari terakhir, Israel hanya menyaksikan sebagian kecil kehebatan Hizbullah.

Pernyataan Haimovich ini muncul setelah mantan Penasihat Keamanan dan kepala Departemen Penelitian Direktorat Intelijen Militer Israel, Mayor Jenderal Cadangan Yaakov Amidror yang juga memuji kehebatan Hizbullah.

Dalam pernyataannya, Amidror mengatakan bahwa Israel tidak akan mampu mengalahkan kemampuan Hizbullah.

Menurut Amidror, Hizbullah memiliki sekitar 100.000 roket.

"Jika kita berhasil mencapai 30.000, mereka masih memiliki 70.000, yang berarti tujuh kali lipat dari yang dimiliki Hamas," tegasnya.

Baca juga: Hizbullah Menyerang Wilayah Haifa Israel dengan Roket, Balasan atas Serangan Israel di Lebanon

Hizbullah juga mampu menyerang Tel Aviv dan melumpuhkan wilayah udara dan pembangkit listrik Israel, serta pangkalan Angkatan Udara, meskipun ada operasi militer.

Sehingga ini menunjukkan bahwa Israel akan sangat sulit mengalahkan kemampuan Hizbullah.

Sebagai informasi, selama hampir setahun, Hizbullah terlibat dalam baku tembak hampir setiap hari dengan pasukan Israel di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel untuk mendukung warga Palestina di Gaza. 

Terbaru sejumlah kota di Israel utara menjadi sasaran rudal Hizbullah pada Selasa pagi, sebagai tanggapan atas kampanye udara mematikan Israel di Lebanon.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan