Rabu, 3 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

AS Anggap Putin Kurang Ajar setelah Ancam Balas Sekutu Ukraina Pakai Senjata Nuklir

AS anggap Putin kurang ajar setelah dia mengancam akan serang negara nuklir termasuk sekutu Ukraina jika mendukung serangan ke Rusia dan Belarusia.

AFP/MIKHAIL KLIMENTYEV
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri parade militer Hari Kemenangan di pusat kota Moskow pada 9 Mei 2024. --- AS menyebut Putin tidak bertanggung jawab setelah mengancam akan menggunakan senjata nuklir jika negara nuklir bantu Ukraina serang Rusia dan Belarusia. 

"Kami berhak menggunakan senjata nuklir jika terjadi agresi terhadap Rusia dan Belarus sebagai anggota Negara Persatuan," lanjutnya.

Ia menekankan hak untuk menggunakan senjata nuklir dapat muncul antara lain, jika dengan menggunakan senjata konvensional, musuh menimbulkan ancaman kritis terhadap kedaulatan Rusia.

"Syarat-syarat transisi Rusia menuju penggunaan senjata nuklir juga sudah ditetapkan dengan jelas," kata Putin, dikutip dari Reuters.

Putin menambahkan Rusia akan mempertimbangkan langkah tersebut jika mendeteksi dimulainya peluncuran besar-besaran rudal, pesawat terbang, atau pesawat tanpa awak terhadap negaranya.

Rusia juga memiliki hak untuk menggunakan senjata nuklir jika Rusia atau sekutunya, Belarusia, menjadi sasaran agresi.

"Semua masalah ini telah disepakati dengan pihak Belarusia, dengan Presiden Belarusia (Alexander Lukashenko)," kata Putin.

Menurut doktrin nuklir yang ditetapkan dalam dekrit Putin pada 2020, Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika terjadi serangan nuklir oleh musuh atau serangan konvensional yang mengancam keberadaan Rusia.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan