Kamis, 28 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Drone Tempur Siluman Canggih Rusia Sukhoi S-70 Jatuh Ditembak Pasukan Sendiri di Donetsk

Drone tempur siluman S-70 Okhotnik itu jatuh setelah ditembak sendiri oleh pasukan Rusia di wilayah Konstantinova, Donetsk. 

TASS
Drone tempur siluman Sukhoi S-70 Okhotnik Rusia. 

Ini secara efektif menjadi respons Rusia atas langkah teknologi yang dibuat oleh Amerika Serikat dan China dalam penerbangan tak berawak. 

Di bidang persaingan strategis, drone ini memberi Rusia tidak hanya alat untuk menjaga taruhan nasionalnya tetapi juga sarana yang signifikan untuk pengaruh militer dan geopolitik.

Menawarkan jangkauan operasional yang mengesankan sekitar 6.000 kilometer dan mampu membawa berbagai senjata, Okhotnik dapat beroperasi di hamparan geografis yang luas, bahkan menjangkau wilayah yang jauh melampaui wilayah Rusia. Perkembangan drone menyoroti

Ambisi Moskow untuk tetap kompetitif secara global dan mengkalibrasi ulang strategi militernya agar sesuai dengan kebutuhan medan perang kontemporer.

Pada Oktober 2024, pesawat pengintai S-70 Okhotnik Rusia hampir selesai dan digadang segera memasuki masa tugas.

Angkatan bersenjata Rusia diperkirakan akan mulai menerima unit pertama pada 2024.

UAV ini sudah dalam tahap akhir pengujian dan demonstrasi dan direncanakan untuk bekerja bersama Su-57, jet tempur generasi kelima canggih Rusia.

Okhotnik dirancang untuk bertindak sebagai “loyal wingman” buat Jet Tempur Su-57, meningkatkan jangkauan radar pesawat tempur dan ruang lingkup misi jarak jauh.

Tes terbaru telah berhasil menunjukkan kemampuan tempur, termasuk misi menggunakan 500 kg bom.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan