Senin, 25 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Peringatan 1 Tahun Perang di Gaza: 11 Serangan Mematikan yang Dilakukan Israel

Sudah satu tahun sejak Israel melakukan invasi besar-besaran di Gaza untuk memerangi Hamas. Berikut 11 serangan mematikan Israel di Gaza.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
MAHMUD HAMS / AFP
Warga Palestina berjalan di lingkungan yang hancur, menyusul serangan udara Israel di Kota Gaza pada 10 Oktober 2023. 

Militer Israel mengklaim telah menewaskan 19 pejuang Hamas dan Jihad Islam, dengan menerbitkan daftar nama.

Namun, faksi-faksi Palestina membantah klaim tersebut.

Rami Abdu, Ketua Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania, menunjukkan bahwa daftar tersebut mencakup mereka yang tewas dalam serangan sebelumnya dan warga sipil yang menentang Hamas.

Pembantaian Al Mawasi Khan Younis (13 Juli)

Jet tempur Israel menyerang kamp pengungsian di al-Mawasi dekat Khan Younis, wilayah yang oleh Israel disebut “zona aman”.

Serangan itu menewaskan 90 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 300 lainnya.

Media Israel mengklaim operasi itu ditujukan untuk membunuh Mohammed Deif, komandan sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam.

Baca juga: Tentara Wanita Israel Tewas dalam Penembakan di Beersheba, 11 Lainnya Terluka

Hamas membantah klaim tersebut, dengan menyatakan tidak ada pemimpin yang menjadi sasaran pada hari itu.

Kelompok tersebut mengecam Israel karena menggunakan klaim palsu untuk membenarkan pembantaian tersebut.

Pembantaian Kamp Pengungsi Nuseirat (8 Juni)

Pasukan Israel menargetkan kamp pengungsi Nuseirat dengan serangan udara dan artileri, menewaskan 274 warga Palestina, termasuk 64 anak-anak dan 57 wanita.

Militer menuduh operasi itu untuk menyelamatkan empat sandera Israel yang ditawan oleh Hamas.

Hamas kemudian mengumumkan bahwa tiga sandera tewas dalam serangan itu.

Pembantaian Tenda Rafah (26 Mei)

BOM RAFAH- Israel mengebom kamp Rafah, tempat para pengungsi berlindung di tenda-tenda pengungsian. Media Palestina melaporkan, sedikitnya 50 orang terbakar setelah pemboman yang dilakukan militer Israel, dan setidaknya 40 orang tewas dan beberapa lainnya terluka pada Minggu malam akibat pemboman Israel terhadap tenda-tenda di Rafah, kota paling selatan Jalur Gaza.
BOM RAFAH- Israel mengebom kamp Rafah, tempat para pengungsi berlindung di tenda-tenda pengungsian. Media Palestina melaporkan, sedikitnya 50 orang terbakar setelah pemboman yang dilakukan militer Israel, dan setidaknya 40 orang tewas dan beberapa lainnya terluka pada Minggu malam akibat pemboman Israel terhadap tenda-tenda di Rafah, kota paling selatan Jalur Gaza. (tangkapan layar khaberni)

Sebuah kamp pengungsi di daerah al-Mawasi, Rafah dibom, menewaskan 45 warga Palestina, termasuk 23 wanita dan orang tua, serta melukai 249 lainnya.

Pembantaian tersebut, yang kemudian disebut sebagai “Pembantaian Tenda”, menuai kecaman dari Kementerian Kesehatan Palestina.

Militer membantah bertanggung jawab, dan juru bicara Daniel Hagari mengklaim: “Bertentangan dengan laporan, tidak ada serangan yang dilakukan di zona kemanusiaan al-Mawasi.”

Hamas menuduh Israel secara sengaja menargetkan warga sipil yang mengungsi dan melakukan pembantaian lainnya.

Pembantaian Rumah Sakit Al-Shifa (18 Maret - 1 April)

DEIR AL-BALAH, GAZA - 1 APRIL: Pemandangan Rumah Sakit Al-Shifa yang terbakar dan hancur akibat serangan Israel yang berlanjut di Deir Al-Balah, Gaza pada 1 April 2024. Abdulqader Sabbah / Anadolu
DEIR AL-BALAH, GAZA - 1 APRIL: Pemandangan Rumah Sakit Al-Shifa yang terbakar dan hancur akibat serangan Israel yang berlanjut di Deir Al-Balah, Gaza pada 1 April 2024. Abdulqader Sabbah / Anadolu (Abdulqader Sabbah / ANADOLU / Anadolu melalui AFP)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan