Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Dilarikan ke Rumah Sakit karena Infeksi Paru-paru
Kondisi kesehatan Dr Mahathir Mohamad belakangan memang menurun karena usianya yang terus bertambah dan kini memasui 99 tahun.
Penulis:
Choirul Arifin
Memberikan kabar terkini tentang kesehatannya setelah menjalani perawatan di Institut Jantung Nasional (IJN), dokter yang kini menjadi politisi ini mengatakan jantungnya tidak sekuat orang lain setelah menjalani dua operasi jantung terbuka.
Namun, dia bangga dengan kesembuhannya yang cepat setelah dua operasi besar tersebut.
“Ketika saya dirawat di rumah sakit, mereka merawat saya dengan efisien, dan saya pulih hingga saya dapat bekerja seperti biasa,” katanya.
Ketika ditanya tentang cita-citanya di usia 99 tahun, Dr Mahathir mengatakan cita-citanya bukan lagi tentang dirinya sendiri melainkan tentang bangsanya.
“Saya ingin melihat Malaysia maju dan saya akan berusaha mencapai tujuan ini selama saya bisa.
“Setelah saya pergi, itulah akhir (peran saya), tetapi selama saya masih hidup, tidak ada lagi untuk diri saya sendiri. Saya telah mencapai segalanya.
Baca juga: Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Sebut Peristiwa 7 Oktober Meruntuhkan Narasi Israel
“Tidak ada lagi yang saya cari secara pribadi, namun perjuangan demi ras, negara, dan agama tetap menjadi semangat saya untuk terus berkarya,” imbuhnya.
Dr Mahathir mengatakan titik terendah dalam hidupnya adalah pada masa Pendudukan Jepang karena saat itu tidak ada peluang.
Warga asli Kedah ini mengenang kembali usahanya dengan berjualan pisang dan pisang goreng di Pekan Rabu.
Dia terpaksa melakukan hal tersebut karena dia tidak mempunyai kesempatan untuk bersekolah, katanya, namun dia menambahkan bahwa dia lebih memilih bekerja keras daripada bergantung pada keluarganya.
“Saya berusaha mencari nafkah, meskipun itu berarti melakukan pekerjaan berat seperti menjual kayu bakar. Apa pun yang bisa saya lakukan, saya lakukan.”
Baca juga: Sudah 4 Hari Mahathir Mohamad Dirawat di Rumah Sakit, Ajudan Beberkan Kondisinya
Dalam wawancara tersebut, Dr Mahathir yang telah menikah dengan Tun Dr Siti Hasmah Mohamad Ali selama 68 tahun juga memberikan nasehat pernikahan kepada pasangan.
“Mereka mungkin menikah karena pasangannya adalah orang baik atau karena perasaan cinta.
“Namun seiring berjalannya waktu, pasangan mungkin mulai menyadari momen atau hal yang tampaknya tidak beres pada pasangannya, seperti kurangnya toleransi atau kesabaran dibandingkan dengan dirinya sendiri.
“Pada titik ini, keduanya harus menerima perbedaan mereka dan melakukan penyesuaian.”
Mahathir yang sangat taat pada ketepatan waktu mengatakan dia tidak tahan terlambat – suatu sifat yang tidak dimiliki istrinya.
“Di masa lalu, saya akan bertengkar dengannya mengenai hal itu, namun sekarang saya telah menerimanya sebagai bagian dari siapa dia,” katanya.
Sumber: The Star/The Straits Times
Mahathir Mohamad
infeksi paru-paru
Rumah Sakit
pencemaran nama baik
Wakil Perdana Menteri Zahid Hamidi
Institut Jantung Nasional (IJN)
Kiat Sehat Sampai Tua di Podcast Ruang Sehat bersama RSPI |
![]() |
---|
Tim Nikita Mirzani Sambut Baik Itikad Fitri Salhuteru yang Akan Hadiri Panggilan Polisi Selanjutnya |
![]() |
---|
Silfester Matutina Ngaku Sudah Berdamai dengan JK, Mahfud MD: Tidak Ada Damai Dalam Hukum Pidana |
![]() |
---|
Prabowo Ingin Bangun RS Besar Teknologi Mutakhir di 514 Kabupaten/Kota & Dokter Spesialis Ditambah |
![]() |
---|
Alasan Fitri Salhuteru 2 Kali Mangkir Panggilan Polisi Terkait Laporan Nikita Mirzani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.