Sabtu, 13 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Meski Yahya Sinwar Terbunuh, Hizbullah Tak Gentar, Siap Tingkatkan Serangan

Meskipun Israel membunuh pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, Hizbullah Lebanon merasa tak gentar. Hizbullah tengah mempersiapkan serangan.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
jn/screencapture
Pemimpin Gerakan Hamas, Yahya Sinwar di Jalur Gaza. Sinwar dikabarkan menjadi orang nomor satu yang masuk dalam daftar bunuh tentara Israel. 

"Kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk membebaskan semua sandera dan mengakhiri perang," kata Macron kepada wartawan setelah pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels.

Baca juga: Pasca Pembunuhan Yahya Sinwar, Netanyahu Lanjutkan Agresi Israel di Gaza

Sementara Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani juga menyatakan harapan bahwa dugaan kematian pemimpin utama Hamas akan berujung pada gencatan senjata.

Walaupun Netanyahu memperingatkan bahwa perang belum berakhir dalam pidatonya, ia juga mengisyaratkan bahwa dugaan pembunuhan Sinwar telah membuat akhir konflik semakin dekat.

"Meskipun ini bukan akhir dari perang di Gaza, ini adalah awal dari akhir," kata Tajani.

"Kepada warga Gaza, saya punya pesan sederhana: Perang ini bisa berakhir besok," imbuhnya.

"Ini bisa berakhir jika Hamas meletakkan senjata dan memulangkan sandera kami," tandasnya.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan