Kamis, 11 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Profil Yahya Sinwar, Bos Hamas Musuh Nomor 1 Israel yang Kabarnya Tewas di Rafah

Berikut profil Yahya Sinwar yang merupakan pemimpin Hamas dikabarkan tewas oleh tentara Israel di Rafah, Gaza selatan

X @HamasAtrocities/dok
Jasad diduga Yahya Sinwar terbaring di reruntuhan dan foto Yahya Sinwar semasa hidup 

Dengan Fatah yang sangat lemah selama bertahun-tahun mengalami kemunduran, pembebasan tahanan yang merupakan hasil perjanjian gencatan senjata singkat pada bulan November dengan Israel membuat popularitas Hamas melambung tinggi di Tepi Barat.

Sinwar menempuh jalan menjadi “radikal dalam perencanaan militer dan pragmatis dalam politik”, kata Leila Seurat dari Pusat Arab untuk Penelitian dan Studi Politik di Paris.

“Dia tidak menganjurkan kekerasan hanya demi kekerasan, tetapi untuk mewujudkan negosiasi” dengan Israel, katanya.

Pemimpin Hamas tersebut dimasukkan ke dalam daftar “teroris internasional” paling dicari AS pada tahun 2015.

Arsitek Serangan Festival Nova

Yahya Sinwar disebut-sebut sebagai otak atas serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel.

Sinwar naik menjadi pemimpin kelompok secara keseluruhan pada bulan Agustus setelah pembunuhan kepala politik Ismail Haniyeh  pada bulan Juli, yang secara luas disalahkan pada Israel, meskipun IDF tidak pernah mengklaim pembunuhan tersebut.

Serangan Hamas mengakibatkan kematian 1.206 orang di Israel, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel yang mencakup sandera yang terbunuh saat ditawan.

Kampanye pembalasan Israel di Gaza telah menewaskan 42.438 orang, sebagian besar warga sipil, menurut data dari kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.

Menurut Abu Abdallah, seorang anggota Hamas yang menghabiskan bertahun-tahun bersamanya di penjara Israel, Sinwar adalah seorang operator keamanan yang “sangat hebat”.

“Dia membuat keputusan dengan sangat tenang, tetapi keras kepala ketika harus membela kepentingan Hamas,” kata Abu Abdallah kepada AFP pada tahun 2017, setelah mantan rekan tahanannya terpilih menjadi pemimpin Hamas di Gaza.

Klaim Israel

Tentara Israel mengklaim telah membunuh pemimpin Hamas, Yahya Sinwar dalam operasi militer di Rafah, Gaza Selatan.

“Kemarin di Tel Sultan di Rafah, Yahya Sinwar disingkirkan oleh pejuang militer,” kata juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari, dikutip dari Al-Arabiya.

Sementara itu, polisi Israel mengklaim telah membawa jenazah Sinwar.

Jenazah Sinwar ditahan dan dibawa ke fasilitas forensik di Tel Aviv.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan