Konflik Palestina Vs Israel
Reaksi Keras Yordania atas Pembentukan Divisi Baru Militer Israel di Perbatasan: Tak Bisa Diterima!
Yordania secara tegas menolak aksi apa pun militer Israel di wilayah pendudukan Palestina, termasuk di perbatasan Yordania.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Dua di antaranya ditembak mati oleh tentara Israel di perbatasan dan orang ketiga mundur.
"Kami mendeteksi sejumlah pria bersenjata yang melintasi perbatasan Yordania ke wilayah selatan Laut Mati, dan kami sedang menyisir wilayah tersebut," lapor surat kabar itu, mengutip pernyataan tentara Israel.
Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, mengindikasikan kecurigaan akan kehadiran lebih banyak militan yang menyusup dari Yordania ke wilayah selatan Laut Mati.
Peningkatan upaya penyusupan ini seiring berlarutnya agresi militer di Jalur Gaza yang memicu kian tingginya solidaritas perlawanan di kawasan, khusunya dari kelompok yang dikenal sebagai Poros Perlawanan.
Di Yordania sendiri, penduduk keturunan Palestina merupakan kelompok warga dengan jumlah yang besar.
Data Human Rights Watch menyebut, lebih dari separuh dari 6,3 juta penduduk Yordania berasal dari Palestina, yakni dari wilayah di sebelah barat Sungai Yordan, termasuk Tepi Barat, Israel saat ini, dan Gaza.
"Kecuali orang-orang dari Gaza, sebagian besar orang-orang asal Palestina tersebut memiliki kewarganegaraan Yordania," kata situs HRW, dikutip Kamis (31/10/2024).
Ancaman Perang Baru di Front Timur
Dalih Israel membentuk divisi militer baru di perbatasan juga menjadi kekhawatiran tersendiri, khususnya bagi Yordania.
Mantan Presiden Serikat Buruh Kontraktor Israel, Roni Mizrachi, diketahui mengeluarkan ancaman terselubung kepada Yordania, yang mengisyaratkan negara itu bisa diserang oleh Israel setelah Gaza dan Lebanon.
Dilansir QN mengutip sebuah wawancara di saluran TV Israel, Mizrahi, pengusaha terkemuka dan sekutu dekat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu itu, mengatakan, "Apa yang kita lihat di Lebanon hari ini akan terjadi di Yordania selanjutnya."
Mizrahi mengklaim bahwa tujuan Israel bukanlah untuk menyakiti warga sipil tetapi untuk menargetkan infrastruktur perlawanan yang menjadi ancaman negara pendudukan tersebut.
Baca juga: Yordania Ogah Mengekspor Tomat ke Israel Saat Pertanian Negara Zionis Hancur Gegara Hizbullah
Dia menekankan bahwa Israel memiliki kemampuan untuk melakukannya.
Seiring meningkatnya ketegangan, hubungan Israel dengan Yordania menjadi semakin tegang, khususnya terkait kontrol perbatasan.
Penyeberangan Al-Karama, rute perdagangan utama antara Yordania dan Tepi Barat, tetap ditutup, menyebabkan gangguan signifikan pada perdagangan.
Namun, dua penyeberangan lainnya—Sheikh Hussein dan Wadi Araba, yang menghubungkan negara pendudukan dengan Yordania—masih beroperasi, memungkinkan arus barang dan orang antara Yordania dan Israel.
Konflik Palestina Vs Israel
Israel Klaim Punya Senjata Laser Berkecepatan Cahaya, Apa Itu Sistem Pertahanan Iron Beam? |
---|
Uni Eropa Hajar Netanyahu, Siap Jatuhkan Sanksi dan Kerek Tarif Dagang Gegara Genosida Gaza |
---|
Irlandia Desak PBB Tendang Israel dan Sekutunya, Buntut Genosida Gaza |
---|
Israel Lepas Robot Peledak di Gaza, Bom Raksasa yang Bisa Ubah Kota Jadi Kuburan Hidup |
---|
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.