Konflik Palestina Vs Israel
Reaksi Keras Yordania atas Pembentukan Divisi Baru Militer Israel di Perbatasan: Tak Bisa Diterima!
Yordania secara tegas menolak aksi apa pun militer Israel di wilayah pendudukan Palestina, termasuk di perbatasan Yordania.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Serikat Transportasi Nasional Palestina melaporkan bahwa sekitar 300 truk yang sebelumnya mengangkut barang dari penyeberangan Al-Karama ke Tepi Barat telah menghentikan operasinya karena penutupan tersebut.
Pemeriksaan ketat Israel terhadap truk-truk Yordania, termasuk pemeriksaan manual dengan peralatan canggih dan anjing polisi, telah memperlambat pergerakan barang.
Begitu sampai di sisi Israel di penyeberangan Al-Karama, kargo dipindahkan ke truk-truk Palestina, yang menjalani pemeriksaan serupa sebelum memasuki wilayah Palestina.
Menanggapi perkembangan ini, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi membahas perjanjian damai Israel dengan Yordania dalam sebuah konferensi pers setelah pertemuan Komite Menteri Arab Islam di Amman.
Safadi menepis anggapan untuk membatalkan perjanjian damai tersebut, dengan menyatakan bahwa hal itu tetap menjadi kepentingan terbaik Yordania dan Palestina.
Baca juga: Benarkah Yordania Lindungi Israel? Dilema Kerajaan Hashemite, Nikmati Bantuan AS, Target Empuk Iran

Front Pertempur Baru Disebut Sudah Muncul di Perbatasan Israel-Yordania
Israel dilaporkan mulai mengkhawatirkan situasi di area dekat perbatasan Israel-Yordania.
Bahkan, militer Israel akhirnya mewujudkan pembentukan divisi baru untuk melindungi area perbatasan di timur.
Pertimbangan itu muncul setelah salah satu tentara Israel tewas ditembak di dekat pemukiman Mehola di Lembah Yordan yang berada di sepanjang Tepi Barat.
IRNA melaporkan Brigade Al-Qassam Hamas sudah mengklaim berada di balik penembakan itu.
Menurut Al-Qassam, para pejuangnya yang berada di Tepi Barat telah menembak tentara itu dalam jarak dekat dan bisa dengan aman kembali ke markas.
Disebutkan bahwa penembakan itu adalah operasi balasan atas serangan Israel di Sekolah Al Tabin di Kota Gaza pada hari Sabtu pekan lalu. Serangan itu menewaskan lebih dari 100 warga Palestina.
Kantor berita Shehab menyebut serangan itu dilakukan pada hari Minggu siang. Targetnya ialah sebuah mobil di dekat pemukiman Mehola.
Al-Qassam menegaskan para pejuangnya di Tepi Barat akan terus mengejar musuh di mana pun hingga mereka bisa mengusir musuh dari tanah Palestina.
Serangan di Lembah Yordan itu memunculkan kekhawatiran bagi aparat keamanan Israel karena ancaman itu tidak datang dari luar.
Ancaman itu muncul di Tepi Barat karena front baru sudah terbentuk untuk melawan rezim Israel.
Konflik Palestina Vs Israel
Israel Klaim Punya Senjata Laser Berkecepatan Cahaya, Apa Itu Sistem Pertahanan Iron Beam? |
---|
Uni Eropa Hajar Netanyahu, Siap Jatuhkan Sanksi dan Kerek Tarif Dagang Gegara Genosida Gaza |
---|
Irlandia Desak PBB Tendang Israel dan Sekutunya, Buntut Genosida Gaza |
---|
Israel Lepas Robot Peledak di Gaza, Bom Raksasa yang Bisa Ubah Kota Jadi Kuburan Hidup |
---|
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.