Senin, 25 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tak Peduli Dikecam Warga Dunia, Israel Hancurkan Tembok UNRWA di Tulkarm Tepi Barat

buldoser Israel, Kamis (31/10/2024), menghancurkan tembok luar kompleks UNRWA di Kamp Pengungsi Nur Shams di Tulkarm, Tepi Barat.

rntv/tangkap layar
Militer Israel menghancurkan tembok UNRWA di Kamp Pengungsi Nur Shams di Tulkarm, Tepi Barat, di tengah operasi militer tentara Israel yang sedang berlangsung di daerah tersebut. 

Tak Peduli Dikecam Warga Dunia, Israel Jebol Tembok UNRWA di Tulkarm Tepi Barat

TRIBUNNEWS.COM - Israel benar-benar mengabaikan kecaman negara-negara di dunia terkait aksi mereka terhadap Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East/UNRWA).

Sejumlah media lokal dengan narasumber-narasumber Palestina melaporkan kalau buldoser Israel, Kamis (31/10/2024), menghancurkan tembok luar kompleks UNRWA.

Baca juga: Penampakan Terowongan Canggih Hizbullah, Panglima Israel: PBB Lihat Ini, Ada Dapur hingga Shower

Penghancuran tembok UNRWA tersebut terjadi di Kamp Pengungsi Nur Shams di Tulkarm, Tepi Barat, di tengah operasi militer tentara Israel yang sedang berlangsung di daerah tersebut.

"Serangan tersebut, yang meliputi penghancuran infrastruktur, didahului oleh serangan udara yang menewaskan dua pemuda dan melukai beberapa lainnya," kata laporan RNTV, mengutip laporan media lokal, Kamis.

Selain itu, Koresponden RNTV melaporkan terjadinya bentrokan hebat di kamp tersebut antara milisi pejuang perlawanan Palestina dan pasukan Israel.

"Beberapa alat peledak diledakkan di dekat kendaraan militer Israel oleh milisi petempur Palestina," kata laporan tersebut.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengonfirmasi kematian dua pemuda Palestina setelah serangan udara Israel di Nur Shams.

Sebelumnya, buldoser Israel telah mulai menghancurkan infrastruktur di lingkungan Al-Ayada di kamp tersebut.

Panen Kecaman Dunia

Seperti diberitakan, Parlemen Israel (Knesset) telah meloloskan rancangan undang-undang (RUU) kontroversial untuk melarang Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) beroperasi di wilayah negara Palestina yang diduduki.

Larangan Israel terhadap UNRWA tuai beragam reaksi dari para pemimpin dunia.

Belgia sebut UNRWA penting bagi stabilitas regional.

Lalu, Swiss mengaku khawatir dengan implikasi kemanusiaan dari larangan UNRWA.

Simak sejumlah reaksi lainnya yang telah Tribunnews.com rangkum berikut ini.

Belgia

Menteri Luar Negeri Belgia, Hadja Lahbib mendesak otoritas Israel untuk membiarkan UNRWA melaksanakan mandat yang diperintahkan Majelis Umum PBB di seluruh Timur Tengah.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan