Jumat, 12 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Takut Diserang Hizbullah Lagi, Pemukim Israel Utara Tak Yakin Aman meski Gencatan Senjata

Pemukim di Israel utara enggan kembali ke rumah karena tak yakin kesepakatan gencatan senjata bisa menghentikan serangan Hizbullah.

Sprinter Factory/X
Kebakaran akibat serangan rudal Hizbullah di Kiryat Shmona, Israel - Pemukim di Israel utara enggan kembali ke rumah karena tak yakin kesepakatan gencatan senjata bisa menghentikan serangan Hizbullah. 

Kepala Dewan Permukiman di Metula di Israel utara, David Azoulay, menepis klaim, yang mengatakan Israel telah mencapai tujuan perang dan menyebut pernyataan itu sebagai "kebohongan".

"Mengapa pemerintah paling sayap kanan dalam sejarah Israel mengarah kepada perjanjian gencatan senjata dengan Hizbullah?" ujar dia.

Wali Kota Kiryat Shmona, Avichai Stern, menyatakan kekhawatiran, gencatan senjata bisa mengulang skenario Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.

Ia mendesak pemimpin Israel untuk menghindari menempatkan pemukim di wilayah utara dalam risiko.

"Kami bisa saja menjadi sandera berikutnya. Saya tidak mengerti bagaimana kita telah beralih dari kemenangan total ke penyerahan total," kata Stern.

Baca juga: Jebakan Hizbullah Berhasil, 6 Tank Merkava Israel Hancur, IDF Pilih Mundur dari Al-Bayyada

Ketua "Forum Pemukiman Garis Depan" di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, Moshe Davidovich, mengkritik pemerintah Israel karena membuat keputusan yang "melebihi kemampuan kami."

Ia berpendapat, "Kami tidak dapat kembali ke utara dengan aman berdasarkan kesepakatan gencatan senjata."

"Kami ingin hidup aman, dan pemerintah telah gagal menyediakannya," tegas dia.

Dalam komentarnya kepada Channel 12 Israel, Davidovitch menggambarkan dampak operasi Hizbullah terhadap permukiman utara.

Menurutnya, "Jalan-jalan hancur, dan perang telah menghancurkan mata pencaharian, ekonomi, pariwisata, dan pertanian."

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan