Sepak Terjang Golani, Bos Pemberontak Suriah Eks Al Qaeda, Lepas Sorban Kini Lebih Moderat
Abu Mohammed al-Golani dulunya adalah seorang ekstremis eks Al Qaeda yang kini berubah lebih moderat.
Editor:
Hasanudin Aco
“Sejak saat itu, ia telah memoderasi retorikanya.”
Sepak Terjang Golani
Lahir pada tahun 1982, Golani dibesarkan di Mazzeh, distrik kelas atas di Damaskus.
Ia berasal dari keluarga kaya dan merupakan seorang terpelajar.
Selama serangan yang dilancarkannya pada tanggal 27 November, ia mulai menandatangani pernyataannya dengan nama aslinya, Ahmed al-Sharaa.
Pada tahun 2021, ia mengatakan kepada lembaga penyiaran AS PBS bahwa nama samaran yang dipakainya merujuk pada akar keluarganya di Dataran Tinggi Golan.
Dia mengatakan kakeknya terpaksa melarikan diri setelah Israel mengambil alih wilayah tersebut pada tahun 1967 selama Perang Enam Hari.
Menurut situs berita Middle East Eye, setelah serangan 11 September 2001, Golani pertama kali tertarik pada pemikiran jihad.
"Akibat kekagumannya terhadap para penyerang 9/11, tanda-tanda pertama jihadisme mulai muncul dalam kehidupan Golani, saat ia mulai menghadiri ceramah-ceramah rahasia dan diskusi panel di daerah pinggiran kota Damaskus," kata situs web tersebut.
Setelah invasi pimpinan AS ke Irak, ia meninggalkan Suriah untuk ikut serta dalam pertempuran.
Ia bergabung dengan al-Qaeda di Irak, yang dipimpin oleh Abu Musab al-Zarqawi.
Kemudian ditahan selama lima tahun, sehingga ia tidak dapat naik pangkat dalam organisasi jihad tersebut.
Pada bulan Maret 2011, ketika pemberontakan terhadap pemerintahan Assad meletus di Suriah.
Dia kembali ke tanah air dan mendirikan Front Al-Nusra, cabang al-Qaeda di Suriah.
Pada tahun 2013, ia menolak untuk bersumpah setia kepada Abu Bakr al-Baghdadi, yang kemudian menjadi emir kelompok ISIS.
Dia sebaliknya menjanjikan kesetiaannya kepada Ayman al-Zawahiri dari al-Qaeda.
Bantuan Tiba di Suwayda, PBB Peringatkan Krisis Kemanusiaan Parah Akibat Konflik dan Pengungsian |
![]() |
---|
Suriah Siapkan Pemilu Parlemen Pertama Pasca Jatuhnya Rezim Assad, Digelar September Tahun Ini |
![]() |
---|
Israel Meriang, Turki akan Beli 40 Jet Tempur Eurofighter Typhoon dari Jerman |
![]() |
---|
Tiga Percobaan Pembunuhan Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa dalam 7 Bulan, Upaya Terakhir Paling Nekat |
![]() |
---|
Gedung Putih: Trump Terkejut Israel Serang Suriah dan Gereja di Gaza, Minta Hubungi Netanyahu Segera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.