Konflik Suriah
Bocor Dokumen Diduga Berisi Kesepakatan Rahasia Rezim Assad di Suriah dengan Israel, Asli?
Sejumah dokumen rahasia diduga bocor setelah rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad tumbang. Dokumen itu diduga berisi komunikasi rahasis Suriah-Israel
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Meski demikian, Iran sudah mengungkapkan keinginannya untuk tetap menjaga hubungan dengan Suriah.
Menurut The New Arab, berhasil atau tidaknya Iran menjaga hubungan akan bergantung pada pendekatan yang diambil kelompok oposisi di Suriah terhadap Israel.
Para pejabat Iran sudah menekankan pentingnya Suriah menjauhkan diri dari pengaruh Israel.
Iran tuding Israel dalang di balik jatuhnya pemerintahan Assad
Seperti negara-negara lain di Timur Tengah, Iran turut menyoroti runtuhnya rezim Bashar Al-Assad di Suriah.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menuding AS dan Israel berada di balik runtuhnya pemerintahan Assad.
Baca juga: Apa Itu Captagon, Stimulan Sintetis yang Jadi Tambang Emas Rezim al-Assad di Suriah?
Dia juga mengklaim intelijen Iran sudah memberi tahun pemerintahan Assad mengenai potensi adanya serangan selama tiga bulan.
Intel Iran memprediksi para pemuda Suriah pada akhirnya akan merebut Suriah dari tangan Assad.
“Tak ada keraguan bahwa apa yang terjadi di Suriah adalah hasil rencana Amerika dan Zionis. Ya, pemerintahan tetangga di Iran jelas berperan dalam hal ini, dan masih berperan, semua melihatnya, tetapi konspirator utama, dalang, dan pusat komando berada di rezim Amerika dan Zionis,” kata Khamenei hari Rabu dikutip dari The Guardian.
Dia bahkan mengklaim memiliki bukti keterlibatan AS dan Israel.

The Guardian menyebut “pemerintahan tetangga” yang disebut Khamanei barangkali merujuk kepada Turki. Turki memainkan peran penting dalam mendukung pasukan oposisi di Suriah.
“Biarkan semua orang tahu bahwa situasi ini tidak akan tetap seperti ini. Kenyataan bahwa beberapa orang di Damaskus merayakannya, menari, dan mengganggu rumah warga lainnya saat rezim Zionis mengebom Suriah, memasuki wilayahnya dengan tank dan artileri, tidak bisa diterima.
Khamenei mengatakan para pemuda Suriah pasti nantinya bisa mengatasi situasi tersebut.
(Tribunnews/Febri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.