Jumat, 8 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Ingin Gencatan Senjata dengan Israel segera Direalisasi, tapi Netanyahu Ogah-ogahan

Pejabat senior Hamas, Basem Naim menyebut pihaknya ingin gencatan senjata di Gaza dengan Israel segera direalisasikan.

khaberni/tangkap layar
Serangan udara Israel ke RS Kamal Adwan di Gaza Utara. ABu Obaida, juru bicara Al Qassam, sayap militer Hamas, menyatakan, nyawa para sandera Israel tergantung pada pergerakan tentara Israel di Gaza Utara. 

TRIBUNNEWS.COM - Lama tak terdengar perkembangan negosiasi gencatan senjata antara Hamas dengan Israel di Gaza, kini terdapat kabar baru.

Terbaru, pejabat senior Hamas, Basem Naim, menginginkan gencatan senjata dengan Israel di Gaza segera terealisasikan.

Basem Naim mengatakan pada Jumat (3/1/2025), Hamas sangat serius dalam pembicaraan gencatan senjata dengan Israel yang berlangsung di Doha, Qatar.

Dikutip dari Arab News, Naim mengatakan pembicaraan kali ini difokuskan pada kesepakatan gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel.

Perlu diketahui, para mediator Qatar, Mesir, dan AS terlibat dalam pembicaraan bolak-balik selama berbulan-bulan.

Namun, tampaknya kedamaian di Gaza akan sulit diciptakan, karena Israel ogah menyetujui kesepakatan gencatan senjata secara permanen.

Perang kata-kata terus terjadi ketika Hamas menuduh Israel menetapkan "syarat-syarat baru".

Sementara di sisi Israel, mereka menduduh Hamas telah menciptakan "rintangan-rintangan baru" terhadap kesepakatan.

Padahal, Qatar sempat menyatakan optimisme, "momentum" kembali hadir dalam perundingan menyusul kemenangan Donald Trump di pemilu Amerika Serikat.

Kali ini, Hamas menegaskan kembali keseriusannya untuk menciptakan kesepakatan gencatan senjata sesegera mungkin.

Lalu, Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, pada Kamis (2/1/2025), menyetujui negosiator Israel untuk melanjutkan pembicaraan di Doha.

Baca juga: Dewan Keamanan PBB Bahas Serangan Israel terhadap Fasilitas Medis di Jalur Gaza

Patut ditunggu apakah pembicaraan kali ini akan membuahkan hasil, dengan terciptanya kedamaian di Gaza atau tidak.

Israel Terus Gempur Gaza

Ketika pembicaraan gencatan senjata tengah berlangsung, Israel kembali melakukan serangan udara di Gaza pada Jumat (3/1/2025).

Otoritas kesehatan Palestina mengatakan, lebih dari 110 orang tewas dalam serangan udara Israel terhadap puluhan sasaran.

Dikutip dari Al Arabiya, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 40 orang tewas pada hari Jumat setelah 71 orang tewas sehari sebelumnya termasuk di Al-Mawasi, sebuah daerah di Gaza tengah yang sebelumnya dinyatakan sebagai zona aman kemanusiaan oleh otoritas Israel.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan