Selasa, 26 Agustus 2025

Iran Bangun Sistem Radar Jangkauan 800 Km di Ketinggian Gunung Mengarah ke Rusia, Ada Apa?

Iran membangun menara sistem radar di ketinggian gunung mengarah ke Rusia, apa yang dituju sistem pertahanan tersebut?

Foto sumber terbuka via Defense Express
Radar Nazir OTH dan jangkauan sistem radar Nazir 

Penempatan radar pada ketinggian ini mengatur cakrawala radio untuk mendeteksi target yang terbang pada ketinggian 50 meter pada jarak 280 km yang mengesankan.

Secara praktis, ini adalah jangkauan maksimum bagi kemampuan radar untuk mendeteksi rudal jelajah konvensional, tentu saja, asalkan memiliki kepekaan yang cukup untuk mendeteksinya.

Namun, bahkan dari puncak tersebut, jangkauan deteksi target Nazir yang dinyatakan sepenuhnya sejauh 800 km hanya dapat direalisasikan untuk objek yang terbang di atas 18 km.

Sebuah pesawat yang mendekat pada ketinggian 5 km akan terlihat dari jarak sekitar 500 km.

IRGC Gelar Latihan

Angkatan Udara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menggelar latihan militer berskala besar di provinsi Isfahan, Iran bagian tengah.

Tahap pertama latihan militer ini diberi nama sandi Eqtedar (Otoritas) 1403, mengutip laporan PressTV.

Latihan ini dimulai pada Selasa (7/1/2025) di dekat fasilitas pengayaan uranium Natanz atas perintah Brigadir Jenderal Qader Rahimzadeh, komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia Iran.

Selama fase latihan ini, unit pertahanan udara Angkatan Udara IRGC melatih rencana untuk melindungi situs nuklir Natanz (atau juga dikenal sebagai Shahid Ahmadi Roshan) dari berbagai ancaman udara, termasuk dalam kondisi peperangan elektronik.

Rahimzadeh sebelumnya mengatakan serangkaian sistem pertahanan baru, yang tidak diketahui musuh, telah ditempatkan di dekat pusat-pusat sensitif di seluruh negeri.

Pasukan militer Iran secara rutin menggelar latihan sesuai dengan jadwal yang terperinci di berbagai wilayah negara itu untuk menguji persenjataan dan peralatan serta mengevaluasi kesiapan tempur mereka.

Pejabat Iran berulang kali menegaskan bahwa negara mereka tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militer yang sepenuhnya bertujuan untuk pertahanan, terutama dalam menghadapi potensi ancaman baru, termasuk dari Israel.

lihat fotoIlustrasi sistem pertahanan udara Iran
Ilustrasi sistem pertahanan udara Iran (Tasnim)

Operasi Anti-Teror di Darat, Laut, dan Udara Digelar Selama 2 Bulan

Sebelumnya, seorang komandan militer senior Iran mengumumkan bahwa negaranya akan meluncurkan kampanye antiteror besar-besaran di udara, darat, dan laut selama dua bulan ke depan untuk melawan kelompok-kelompok teroris.

"Operasi ini akan berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dimulai hari ini dan berlanjut selama dua bulan ke depan," kata Brigadir Jenderal Ali Shadmani, wakil koordinator Markas Besar Pusat Khatam al-Anbiya, pada Minggu (5/1/2025).

Ia menambahkan bahwa pasukan elit akan dilibatkan dalam operasi ini, dan jaringan komando pasukan akan diuji.

Shadmani menekankan bahwa teknologi, peralatan, dan metode terbaru akan digunakan dalam operasi tersebut, yang ditujukan untuk memelihara dan meningkatkan kesiapan tempur Angkatan Bersenjata Iran.

Baca juga: Iran Pasang Sistem Pertahanan Udara Baru di Lokasi Sensitif, Akan Gelar Latihan Perang Skala Besar

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan