Konflik Palestina Vs Israel
Gencatan Senjata dengan Hamas: Israel Setuju Tarik Pasukan dari Gaza, Termasuk di Koridor Netzarim
militer Israel (IDF) mengizinkan beberapa rencana penarikan cepat tentara dari Gaza sebagai respons atas kemajuan dalam perundingan.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
TV Al Araby mengatakan berdasarkan tahap awal rancangan tersebut, Israel akan menarik diri dari titik-titik tertentu, termasuk perlintasan perbatasan Rafah di Gaza selatan dan sebagian Koridor Philadelphia -- zona penyangga di perbatasan Gaza dan Mesir .
Seminggu setelah gencatan senjata dimulai, para tahanan akan dibebaskan, dan Israel akan mundur dari wilayah yang disepakati.
Qatar, Mesir dan AS diperkirakan akan mengadakan konferensi pers untuk mengungkapkan rincian , jadwal pelaksanaan dan tanggal mulai, katanya.
Presiden AS Joe Biden mengonfirmasi pada hari Kamis bahwa kemajuan telah dicapai pada suatu kesepakatan.
Tentara Israel terus melancarkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 46.500 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
Perang Potensial Pindah dari Gaza ke Tepi Barat
Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas: IDF Alihkan Perang dari Gaza ke Tepi Barat
Saluran media Israel, Channel 14 mengatakan, kalau pemerintah rezim Israel telah menyiapkan skenario jika kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas, tercapai.
Laporan itu menyebut, skenario yang disiapkan Israel adalah mengalihkan perang dari Gaza ke Tepi Barat sebagai kompensasi dari pembebasan banyak tahanan Palestina yang terjadi sebagai bagian kesepakatan dengan Hamas di Gaza.
Baca juga: Media Ibrani: Israel Ingin Ubah Tepi Barat Jadi Puing-puing Seperti Gaza
Artinya, jika Israel bersepakat dengan Hamas, Israel akan melepaskan ratusan warga Palestina yang mereka tahan.
Sebagai gantinya, Israel akan menggencarkan operasi militer di Tepi Barat untuk bisa 'mengembalikan' angka tahanan Palestina yang berkurang tersebut.
“Kesepakatan dengan Hamas akan mengalihkan keputusan (Israel) untuk berperang dari Gaza ke Tepi Barat. Harga dari pembebasan ratusan tahanan Palestina dapat menyebabkan lebih banyak operasi militer (di Tepi Barat),” kata laporan itu, dilansir Khaberni, Rabu (8/1/2025).

Israel Ungkap Rincian Draft Perundingan Pembebasan Tahanan di Gaza
Adapun Tentara Israel mengungkap dokumen yang menjadi dasar perundingan tidak langsung dengan gerakan Hamas di ibu kota Qatar, Doha, yang fokus pada pembebasan tahanan Israel di Jalur Gaza dan tahanan Palestina.
Dokumen tersebut diterbitkan pada Selasa malam oleh Perusahaan Penyiaran Israel (KAN), dan mencakup rincian penting tentang ketentuan perjanjian potensial.
Konflik Palestina Vs Israel
Sayyed al-Houthi: Ketidakpedulian Arab Beri Ruang Israel Lakukan Kejahatan terhadap Warga Gaza |
---|
ICRC: 7 Tahanan Dibebaskan dari Penjara Israel, Dipindahkan ke Gaza |
---|
Ada Apa dengan UEA? Israel Perintahkan Para Diplomat dan Keluarganya Segera Mengungsi |
---|
Menteri Inggris: Rencana Inggris untuk Mengakui Negara Palestina Sesuai dengan Hukum Internasional |
---|
Sandera Israel Rom Braslavski Kelaparan, Desak Netanyahu Hentikan Perang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.