Konflik Palestina Vs Israel
Gencatan Senjata dengan Hamas: Israel Setuju Tarik Pasukan dari Gaza, Termasuk di Koridor Netzarim
militer Israel (IDF) mengizinkan beberapa rencana penarikan cepat tentara dari Gaza sebagai respons atas kemajuan dalam perundingan.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Dokumen tersebut merinci bahwa ada permintaan dari Israel untuk membebaskan sejumlah tahanan Palestina di penjara Israel untuk jangka waktu lama.

- Menyediakan kondisi perdamaian di Gaza:
Perjanjian tersebut mencakup beberapa fase, termasuk rekonstruksi Gaza, di mana operasi akan dimulai untuk menghilangkan puing-puing, membangun kembali infrastruktur, dan menyediakan tempat berlindung bagi penduduk yang terkena dampak perang akan diperkenalkan untuk membantu melindungi keluarga yang kehilangan rumah mereka.
Tuntutan tambahan Israel:
Dokumen tersebut juga menunjukkan bahwa Israel menuntut pemindahan setidaknya 50 pemimpin senior militer Hamas ke luar negeri atau ke Gaza sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kemampuan Hamas dalam mengancam keamanan Israel di masa depan.
Perjanjian tahap kedua:
Fase kedua dari perjanjian tersebut mencakup penghentian permanen operasi militer oleh semua pihak, termasuk penghentian serangan atau aktivitas ofensif apa pun yang dilakukan Hamas atau pihak lain mana pun. Perjanjian tersebut juga menetapkan penerapan “tenang” total di kawasan, yang berarti komitmen setiap orang untuk menghentikan eskalasi militer.
Posisi pihak yang Berkepentingan:
Mengenai perundingan yang sedang berlangsung, para pejabat Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memberikan arahannya untuk melanjutkan perundingan.
Sementara Hamas mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka serius dalam upaya mencapai kesepakatan, sambil menekankan perlunya memastikan “perlindungan rakyat Palestina terhadap Israel, mengingat kondisi yang mereka alami saat ini di Gaza.”
Hamas menekankan bahwa perundingan ini bertujuan untuk menghentikan agresi dan mengakhiri pengepungan.
Harapan untuk menstabilkan gencatan senjata:
Sejalan dengan perundingan tersebut, ada optimisme di pihak Israel kalau mencapai kesepakatan komprehensif dapat menghasilkan stabilisasi gencatan senjata untuk jangka waktu yang lama.
Di pihak lain, Palestina berharap bahwa kesepakatan tersebut akan mengarah pada pencabutan pengepungan yang diberlakukan di Jalur Gaza dan mencapai hasil yang lebih besar berupa stabilitas di kawasan.
Tahap selanjutnya:
Ketika negosiasi berlanjut, rincian lebih lanjut mengenai pembebasan tahanan, gencatan senjata, dan rekonstruksi Gaza diharapkan akan disepakati.
Pada saat yang sama, Israel terus memantau langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai implementasi penuh perjanjian tersebut, dengan terus melakukan koordinasi antara pihak-pihak terkait untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
(oln/anews/khbrn/rntv/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Sayyed al-Houthi: Ketidakpedulian Arab Beri Ruang Israel Lakukan Kejahatan terhadap Warga Gaza |
---|
ICRC: 7 Tahanan Dibebaskan dari Penjara Israel, Dipindahkan ke Gaza |
---|
Ada Apa dengan UEA? Israel Perintahkan Para Diplomat dan Keluarganya Segera Mengungsi |
---|
Menteri Inggris: Rencana Inggris untuk Mengakui Negara Palestina Sesuai dengan Hukum Internasional |
---|
Sandera Israel Rom Braslavski Kelaparan, Desak Netanyahu Hentikan Perang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.