Gempa di Jepang
Gempa M 6,9 Guncang Jepang hingga Picu Peringatan Tsunami, Kemlu RI: Belum Ada WNI Terdampak
Kemlu RI memastikan belum ada WNI yang dilaporkan terdampak gempa 6.9 magnitudo di lepas pantai baratdaya Jepang.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Dewi Agustina
Warga di beberapa daerah pesisir diminta untuk mengungsi sebagai tindakan pencegahan.
Seorang pria mengalami luka ringan di Kyushu setelah jatuh dari tangga, NHK melaporkan.
Kereta berhenti beroperasi di Stasiun Miyazaki, membuat penumpang telantar.
Dikutip dari Associated Press, lembaga penyiaran publik NHK TV mengatakan tsunami yang diperkirakan setinggi 1 meter (3,2 kaki), mencapai daratan dalam waktu 30 menit setelah gempa.
"Perairan yang terdeteksi di Pelabuhan Miyazaki berukuran 20 sentimeter (0,7 kaki)," kata laporan tersebut.
Gempa tersebut, yang berpusat pada kedalaman 30 kilometer (18,6 mil), mengguncang wilayah yang luas di Kyushu, pulau utama barat daya, kata Badan Meteorologi Jepang.
Jepang sering dilanda gempa bumi karena lokasinya di sepanjang “Cincin Api” yaitu busur gunung berapi dan garis patahan di Cekungan Pasifik.
Rekaman NHK TV memperlihatkan lalu lintas yang lancar dan jalanan yang terang benderang, yang berarti tenaga listrik masih berfungsi.
Tidak ada masalah yang terdeteksi di berbagai pos pemantauan pembangkit nuklir di area tersebut.
Para ahli di badan meteorologi mengadakan pertemuan pada Senin malam untuk mengukur hubungan antara gempa bumi terbaru dengan gempa yang disebut sebagai gempa Palung Nankai.
Istilah ini merujuk pada wilayah luas yang diyakini rawan gempa besar secara berkala.
Gempa Palung Nankai di lepas pantai Shikoku pada tahun 1946 menewaskan lebih dari 1.300 orang.
Wilayah tersebut dilanda gempa berkekuatan 7,1 skala Richter pada bulan Agustus tahun lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.