Senin, 18 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Sosok Mohammed Sinwar yang Membangun Kembali Hamas di Gaza: Lebih Misterius dari Yahya Sinwar

Pemimpin militer baru Hamas, Sinwar Junior lebih banyak bekerja di belakang layar, yang membuatnya mendapat julukan “Manusia Bayangan.”

khaberni/tangkap layar
Adik Yahya Sinwar, Muhammad Al-Sinwar, pemimpin baru unit militer Hamas di Gaza saat tampil di program acara "Apa yang Tersembunyi Itu Terbesar". 

Seorang pejabat senior Israel dari Komando Selatan tentara pendudukan mengatakan, “Kami bekerja keras untuk menemukannya,”.

Laporan media AS tersebut, mengutip analis politik – menyatakan Mohammed Al-Sinwar sekarang adalah komandan militer tertinggi Hamas di Gaza, bersama dengan dengan Izz al-Din Haddad, komandan militer di Gaza utara.

Menurut pejabat Israel, Mohammed al-Sinwar termasuk di antara mereka yang bertanggung jawab atas penculikan seorang tentara Israel pada tahun 2006.

Penculikan tentara Israel ini akhirnya menyebabkan pembebasan saudaranya, Yahya Sinwar dalam kesepakatan pertukaran tahanan 5 tahun kemudian.

Sebelum dimulainya agresi, Israel memperkirakan Hamas sebagai milisi akan memiliki hingga 30.000 pejuang yang didistribusikan di 24 batalyon dalam struktur yang mirip dengan tentara reguler. 

Tentara pendudukan Israel saat ini mengklaim kalau mereka menghancurkan struktur terorganisir tersebut, membunuh sekitar 17.000 pejuang, dan menangkap ribuan lainnya.

Penentu Keputusan Hamas Soal Draft Gencatan Senjata

Situs web IsraelWalla melaporkan perkembangan negosiasi pertukaran tahanan dan sandera antara Gerakan Hamas dan Israel demi tercapainya kesepakatan gencatan di Gaza.

Mengutip para pejabat Israel, laporan itu menyatakan kalau Israel dan para mediator (Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat) menyetujui rancangan terkait perundingan dengan gerakan Hamas.

Baca juga: Gencatan Senjata dengan Hamas: Israel Setuju Tarik Pasukan dari Gaza, Termasuk di Koridor Netzarim

"Draf tersebut telah dikirim ke Hamas, dan tanggapannya diperkirakan akan diberikan dalam waktu 24 jam ke depan," kata laporan itu dikutip Khaberni, Senin (13/1/2025).

Menurut sumber tersebut, orang yang akan mengambil keputusan akhir atas rancangan tersebut adalah komandan sayap militer Hamas di Gaza, Mohammed Sinwar, dalam beberapa literatur menyebut dengan Muhammad al-Sanwar.

Menurut situs Ibrani tersebut, pihak Israel sudah sangat fleksibel dalam beberapa hari terakhir mengenai sejumlah masalah dalam negosiasi tersebut.

Para pejabat menambahkan, Israel menunggu tanggapan Hamas, setelah itu baru akan ditentukan apakah kesepakatan telah tercapai atau belum.

komandan Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas di Gaza, Muhammad al-Sanwar
Komandan Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas di Gaza, Muhammad al-Sanwar.

Berada di Titik Kritis, Kesepakatan Israel-Hamas Hampir Final

Negosiasi untuk gencatan senjata di Jalur Gaza dilaporkan berada pada titik "kritis".

Delegasi Israel tiba di ibu kota Qatar, Doha, pada Minggu (12/1/2025), dipimpin oleh Kepala Mossad, David Barnea.

Seorang sumber senior di Hamas secara eksklusif mengatakan kepada situs berbahasa Arab milik The New Arab, Al-Araby Al-Jadeed, pada Sabtu bahwa hampir semua rincian dari "konsep akhir" kesepakatan gencatan senjata Gaza telah selesai.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan