Konflik Palestina Vs Israel
Netanyahu Usir UNRWA dari Yerusalem, Diberi Waktu Kosongkan Kantor hingga Akhir Januari
Netanyahu memerintahkan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) untuk angkat kaki dari kantor pusatnya yang di Yerusalem
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Sri Juliati
Didirikan 8 Desember 1949, UNRWA diberi mandat oleh Majelis Umum PBB untuk melayani pengungsi Palestina.
Mengutip CNN International, UNRWA merupakan kelompok bantuan kemanusiaan utama di Gaza. Hampir 2 juta warga Gaza bergantung pada lembaga ini untuk mendapatkan bantuan.
Dengan 1 juta orang menggunakan tempat penampungan UNRWA untuk mendapatkan makanan dan perawatan kesehatan di wilayah kantong tersebut.
Tak hanya menyalurkan bantuan kemanusiaan, UNRWA juga turut mendukung penyaluran bantuan kesehatan, pendidikan, dan sosial.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan pada awal Oktober 2024, keberadan UNRWA sangat diperlukan dan tidak tergantikan.
Pasalnya, UNRWA merupakan kelompok bantuan kemanusiaan utama di Gaza.
Bersama dengan Bulan Sabit Merah Palestina, UNRWA menangani hampir semua distribusi bantuan PBB yang masuk ke wilayah tersebut.
Badan ini setidaknya memiliki 11 pusat distribusi makanan untuk satu juta orang di Gaza, yang separuhnya hidup di bawah garis kemiskinan.
Badan ini juga ikut membantu pelaksanaan vaksinasi polio darurat untuk melindungi warga Gaza dari penyebaran virus menular yang menyebabkan kelumpuhan.
Jika undang-undang ini diterapkan, kemungkinan besar akan menyebabkan runtuhnya operasi kemanusiaan internasional di Jalur Gaza, operasi yang menjadi tulang punggung UNRWA
Hal ini juga akan menyebabkan runtuhnya layanan-layanan penting yang disediakan oleh UNRWA di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, termasuk pendidikan, perawatan kesehatan, dan sanitasi.
(Tribunnews.com/Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.