Kompetisi Animasi Turki: Mahasiswa Indonesia Raih Juara 3
Ahmad Zubinof, mahasiswa Indonesia, raih juara 3 di kompetisi animasi Turki!
TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional.
Ahmad Alfathi Zahyawie Zubinof, seorang mahasiswa asal Bali yang sedang menempuh pendidikan di tahun kedua di jurusan Animasi di Dokuz Eylul Universitesi, Izmir, berhasil meraih juara ketiga dalam kompetisi animasi bergengsi tingkat nasional di Turki.
Ahmad berhasil mencuri perhatian juri melalui animasinya yang berjudul "Warna".
Karya ini diikutsertakan dalam kompetisi "Aklima Bir Fikir Geldi" yang diselenggarakan oleh RATEM (Radyo Televizyon Yayıncıları Meslek Birliği) dengan dukungan dari Kementerian Budaya dan Pariwisata Turki pada 20 Desember 2024 lalu.
Tema yang diangkat dalam kompetisi ini adalah tentang munculnya sebuah ide, dan Ahmad menyoroti isu penting tentang hak cipta dalam karyanya.
"Meskipun judulnya sederhana, namun memiliki makna yang mendalam," ungkap Ahmad.
Dalam animasinya, ia menceritakan kisah seorang pelukis yang karyanya digunakan tanpa izin, sebuah pesan yang sangat relevan di dunia seni saat ini.
Dalam proses penciptaan animasinya, Ahmad menggunakan teknik animasi dua dimensi dengan metode digital freehand drawing.
Ia menghabiskan waktu sekitar tiga minggu untuk menyelesaikan karya tersebut.
"Saya ikut lomba ini atas saran dosen mata kuliah Geleneksel Animasyon Teknikleri. Selain ingin menunjukkan kemampuan mahasiswa Indonesia, saya juga ingin mengembangkan pengalaman kreatif saya," jelasnya.
Tanggapan juri terhadap karya Ahmad sangat positif.
Mereka memuji cerita yang mudah dipahami, gerakan animasi yang jelas, dan pesan yang kuat meskipun dikerjakan dalam waktu yang terbatas.
Meskipun mendapatkan pujian, Ahmad menyatakan bahwa ia tidak akan mengembangkan karya tersebut lebih lanjut.
"Saya ingin fokus menciptakan karya yang lebih matang untuk kembali membawa nama baik Indonesia di industri animasi," tegasnya.
Ajang "Aklima Bir Fikir Geldi" yang ke-14 ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai universitas di Turki, dengan berbagai kategori lomba seperti televisi, radio, media baru, majalah, surat kabar, dan animasi.
Acara puncak penghargaan berlangsung di Ankara Ticaret Odası.
Ahmad berharap industri animasi Indonesia dapat semakin berkembang dan mendapatkan pengakuan lebih luas di kancah internasional.
"Semoga lebih banyak kreator Indonesia yang berani menunjukkan karyanya di panggung dunia," tutupnya dengan penuh semangat.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Penjelasan Megawati Bisa Bela Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2025 meski Dikontrak Manisa BBSK |
![]() |
---|
Megawati Minta Volimania Indonesia Akhiri Spekulasi, Kembali ke Turki setelah Livoli 2025 |
![]() |
---|
Keuntungan Megawati setelah Laga Perdana Manisa BBSK di Liga Voli Turki Batal Digelar |
![]() |
---|
10,4 Ton Kayu Manis Asal Kerinci Tembus Pasar Turki, Nilai Transaksi Capai Rp 882 Juta |
![]() |
---|
Jadwal Manisa BBSK di Liga Voli Turki: Laga Perdana Tanpa Megawati, Polemik ITC Mengganjal Megatron |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.